Mengulas makanan dengan bahasa Indonesia sudah biasa, bagaimana jika menggunakan bahasa jawa medok? Hasilnya keren dan bikin ngakak.
Pria bernama Bangun Wisnu Aji ini tak mau ketinggalan tren food vlogger yang kerap mengulas makanan. Ia juga mau ikut eksis melakukan unboxing makanan sekaligus menjelaskan soal rasa makanan yang ia santap.
Meskipun dalam versi sederhana, Bangun punya ide unik untuk membuat ulasan kulinernya tampak menarik. Ia memilih mengulas makanan menggunakan bahasa Jawa dengan logat super medok. Pilihan kata dalam bahasa Jawa yang digunakan pun terbilang kocak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebuah video ulasan kuliner yang dibuat Bangun bisa dilihat lewat akun instagramnya @bangun.wisnuaji. Di sini ia mencoba melakukan unboxing makanan berupa lontong tahu yang diberi bumbu kacang. Bangun menyebut makanan ini sebagai 'pounten'.
"Bagaimana aktivitasmu hari ini teman-teman? Apakah kalian masih pada domblang domblong koyok wong sintas kalah main? Oke pada hari ini saya akan menggembosi sebuah cekekan sego yang digedik sampai kempel atau disebut pounten. Oke tampak dari luar anti masuk angin dengan sekebet kertas ora tedes banyu, dan diubet karet gelang pengobatan anti anyang-anyangan," beber Bangun.
Tak hanya itu, pria yang mengenakan kaos hijau ini juga menjelaskan isi dari bungkusan makanan yang ada di tangannya masih dengan bahasa Jawa. "Nah ini adalah wujud dari pounten yang sudah dicampur sambal kacang yang bekenyek. Dan ini ada tahu yang digoreng setengah gosong. Oke mari kita tiliki. Pertama kita gayemi pounten seperti ini, lalu langsung saja kita krokot tahu seperti ini. Oke mantap!" ujar Bangun sambil menyantap lontong dan potongan tahu goreng.
Bangun menjelaskan rasa makanan ini dengan ekspresi datar. Aksinya ini ternyata mengundang banyak perhatian. Video unboxing lontong ini sudah dilihat hingga 12 ribu kali dan mendapat banyak komentar. Tak sedikit bahkan yang membagikan ulang video Bangun lewat berbagai media sosial.
"Bahasanya campur aduk tapi menghibur. Pounten itu makanan opo mas?" kata netizen.
"Seneng aku ngeliatnya, pilihan bahasanya bikin ngakak," sahut netizen lain.
"Pounten itu bahasa Indonesianya apa sih? Itu bukannya lontong ya? Di tempatku nggak ada makanan namanya pounten," celetuk netizen.
Aksi unboxing dan review makanan ala Bangun ini bukan kali pertama dilakukan. Ia pernah membuat konten serupa dengan jenis makanan dan minuman berbeda. Aksi Bangun ini sukses menghibur netizen yang kemudian mendukung Bangun agar lebih banyak membuat konten kocak menggunakan bahasa Jawa.
(dvs/odi)