Kesal dengan warga Amerika yang promosi soal mudahnya tinggal di Bali, netizen Indonesia malah ingin jualan makanan di Amerika. Ada odading hingga warung penyetan.
Berawal dari kekesalan warga Indonesia pada Kristen Gray, oknum warga Amerika yang mempromosikan kalau tinggal di Bali sangatlah mudah. Ia juga menyebut Bali sangat terbuka untuk kaum LGBT. Aksi ini mendapat protes keras dari netizen Indonesia.
![]() |
Bukan dengan demo atau membuat caci maki bernada kasar, ratusan netizen Indonesia justru membuat cuitan kocak soal cita-cita berjualan makanan di Amerika. Hal ini sebagai sindiran kalau orang Indonesia juga bisa tinggal di Amerika dan membuat kegiatan positif, termasuk berjualan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuitan pertama diunggah oleh pengguna akun @elokputput yang berceloteh. "Lihat saja orang Amerika, aku akan pindah kesana dan akan kubangun warung penyetan dan kupaksa kalian makan pake tangan," kata @elokputput.
Ternyata cuitan ini ditanggapi banyak netizen. Hingga hari ini cuitan sudah diretweet hingga 30 ribu kali. Tak mau kalah dengan warung penyetan, netizen ingin menjual berbagai makanan lain yang tak kalah unik.
"Aku juga bakal dagang kue putu lalu keliling dikesunyian malam Manhattan, biar mereka bingung dgn suara yg ngahiungnya," kata netizen.
"Aku mau buka agen baskom dan hire amrik jobless buat dagang baskom keliling biar mereka kaget karna suara baskom yang beradu, duak duak gitu," jawab netizen yang justru berniat jualan baskom.
![]() |
"Pengen bawa tahu bulat + mobil bak nya. Biar pada dengerin "Tahu bulat, digoreng dadakan, lima ratusan, gurih gurih nyoi.." ide netizen calon pengusaha tahu bulat di Amerika.
"Angkringan kyknya menarik juga kak.. Las Vegas kalo malem kan tetep rame, mangkal aja di parkiran Casino.. Susu jahe bisa laris disana," pungkas netizen.
(dvs/odi)