Viral Bule Jualan Mie Ayam di Yogyakarta, Ini Kisahnya

ADVERTISEMENT

Viral Bule Jualan Mie Ayam di Yogyakarta, Ini Kisahnya

Jauh Hari Wawan S - detikFood
Kamis, 21 Jan 2021 17:00 WIB
Kisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di Yogyakarta
Foto: detikFood/Jauh Hari Wawan S
Jakarta -

Penjual mie ayam dan bakso di Sleman ini viral di media sosial karena penjualnya bule cantik. Ia menetap di Yogyakarta sejak 2009 dan fasih berbahasa Indonesia.

Berawal dari unggahan video milik akun Instagram @jogjataste. Pada video itu terlihat bule cantik sedang menyiapkan mie ayam untuk pelanggannya.

Kisah Bule Cantik Jualan Mie Ayam di YogyakartaKisah Bule Cantik Jualan Mie Ayam di Yogyakarta Foto: Instagram @jogjataste

Hingga saat ini unggahan itu telah disukai sebanyak 248.165 orang dan mendapatkan ribuan komentar dari netizen.

Penjual mie ayam yang viral ini diketahui bernama Charlotte Peeters (37) asal Negeri Kincir Angin, Belanda. Wanita yang sudah menetap di Indonesia sejak 2009 ini membuka warung bakso dan mie ayam bersama suaminya, Arya Andika Widya Dana (37) warga Yogyakarta.

Ia menceritakan awal mula terjun ke bisnis kuliner ini karena usaha sebelumnya vakum akibat pandemi COVID-19. Ia pun harus harus memutar otak dan mencari pemasukan untuk bisa menyambung hidup.

Kisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di YogyakartaKisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di Yogyakarta Foto: detikFood/Jauh Hari Wawan S

"Dari dulu pengen buka sesuatu kuliner nah karena suami suka bakso dan saya suka mie ayam jadi cocok dan akhirnya membuat keputusan membuka warung mie ayam. Artinya mulai dari situ," kata wanita yang akrab disapa Charly kepada detikcom, saat di kedai Bakso Mie Ayam Telolet, Kamis (21/1/2021).

Sebelumnya, ia menggeluti usaha di sektor pariwisata. Menyediakan rental motor, homestay, dan tour pariwisata ada transportasi serta paket wisata dalam dan luar negeri.

"Usaha sebelumnya dan sekarang masih tapi belum jalan lagi itu di usaha pariwisata. Semua orang tahu (pariwisata) itu ditutup total. Karena pasar kami juga orang asing, tetapi domestik pun juga sepi sekali memang itu belum jalan," bebernya.

Kisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di YogyakartaKisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di Yogyakarta Foto: detikFood/Jauh Hari Wawan S

Charly menjelaskan, usaha kuliner ini untuk menyambung hidup selama pandemi Corona. Paling tidak agar bisa bertahan dan bisa menyekolahkan kedua anaknya.

"Kalau perbandingan pendapatan ya beda sekali, saat ini pikiran lebih untuk bisa survive dulu. Karena kami juga punya dua anak dan kami tidak mau mereka merasa hidupnya berubah drastis kami juga mereka tetap sekolah, saat ini paling penting survive tidak bisa dibandingkan. Beda sekali," ungkapnya.

Bakso Mie Ayam Telolet ini, kata Charly dibuka sejak 17 Agustus 2020. Harga saat masih awal-awal buka mulai Rp 5 ribu untuk satu porsi. Namun, sejak 1,5 bulan berjalan ia menaikkan harga mulai Rp 7 ribu untuk satu porsi dan bertahan hingga sekarang.

Kisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di YogyakartaKisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di Yogyakarta Foto: detikFood/Jauh Hari Wawan S

"Selain mie ayam kami ada bakso. Bisa pilih mie ayam atau bakso dan campur. Kalau paling laris mie ayam bakso dan bakso urat. Kemudian ada mie ayam goreng tanpa kuah dan bumbu berbeda mie ayam biasa," jelasnya.

Ibu dua anak itu menceritakan, bahwa dia bisa meracik sendiri menu mie ayam atau bakso yang dipesan pelanggan. Ia juga siap jika harus mengantarkan pesanan ke meja pelanggan. "Apapun (tugasnya) saya siap bantu," katanya.

Sebelum viral, ia mengatakan banyak orang yang kaget saat tahu yang menyajikan adalah bule. Sebab, saat sedang menyajikan pesanan, pelanggan tidak mengetahui jika yang memasak adalah bule karena terhalang etalase.

Kisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di YogyakartaKisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di Yogyakarta Foto: detikFood/Jauh Hari Wawan S

"Lalu waktu ke luar atau terlihat ya reaksi pertama pasti kaget. Saya tanya bagaimana rasanya, saya suka membuat mereka nyaman. Suka basa-basi dengan mereka juga. Masih ada yang malu juga saat mau masuk. Tetapi kemarin sejak viral banyak orang datang sehingga tidak kaget lagi saat melihat mbak bule masak mie ayam," ceritanya.

Ia menyebut tantangan saat ini yakni bisa menyajikan makanan dengan harga yang murah tapi dengan cita rasa yang nikmat.

"Tantangan, kami tetap dari dulu paling penting untuk kami harga murah semua orang bisa datang untuk makan tapi rasanya harus enak. Itu juga salah satu kenapa memilih mie ayam dan bakso karena misal memilih makanan lain belum tentu bisa kasih harga murah," terangnya.

Hingga saat ini, ia masih belajar memasak mie ayam dari orang yang lebih berpengalaman. Soal cita rasa, mie memiliki tekstur kenyal dan ukurannya besar. Kemudian, ditambahkan topping ayam kecap dan sawi hijau rebus. Kuahnya juga bening dan terasa gurih.

Kisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di YogyakartaKisah Bule Cantik Penjual Mie Ayam di Yogyakarta Foto: detikFood/Jauh Hari Wawan S

"Sampai sekarang masih belajar. Sering ada merasa kurang di sini masih ada revisi soal rasa. Coba ikut dengan koki yang lebih tau banyak dengan saya, melihat terus bersama dia," ungkapnya.

"Di dalam mie ayam kami, paling penting tidak terlalu manis, jadi lebih gurih. Untuk input rasa Belanda itu ngga ada. Cita rasanya Indonesia sekali," pungkasnya.

Baca Juga: Kisah Bule Rusia Terdampar di Bali dan Jualan Teh untuk Bertahan Hidup



Simak Video "Uniknya Mie Ayam di Borobudur, Mangkuknya Pakai Bakso"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT