Tak harus mahal, makanan sehat juga bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Pilih saja beberapa produk lokal Indonesia yang punya nilai nutrisi tinggi ini.
Indonesia terkenal dengan kekayaan alam yang melimpah. Mulai dari buah, sayur, ikan dan masih banyak lagi. Produk lokal itu memiliki khasiat kesehatan yang tinggi.
Sayangnya, produk lokal tersebut kurang populer di masyarakatnya sendiri. Maka tak heran banyak orang lebih memilih makanan sehat yang populer dari negara lainnya, seperti salad, guacamole, roti dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal makanan lokal pun banyak yang menyehatkan. Mengutip sebuah thread dari Hafizhatunnisa melalui akun Twitter @gizipedia_id, ada banyak produk lokal Indonesia yang punya banyak kelebihan, yaitu punya banyak khasiat tapi harganya terjangkau.
Berikut 3 makanan sehat mahal vs murah:
1. Daun Katuk vs Kale
![]() |
Daun katuk memiliki manfaat untuk kesehatan yang sama dengan kale. Beberapa manfaatnya adalah untuk memperlancar ASI, mencegah kanker, meningkatkan kesehatan mata dan sebagai zat anti jamur dan bakteri.
Dalam 100 gram daun katuk mengandung protein sebanyak 7,6 gram, lemak 1,8 gram dan karbohidrat 6,9 gram. Selain itu, daun katuk juga mengandung vitamin B1, C, A, kalsium, fosfor, zat besi dan energi.
Memiliki khasiat dan nutrisi yang sama, tetapi daun katik memiliki harga yang jauh lebih terjangkau daripada kale. Biasanya daun katuk seharga Rp 5 ribu - Rp 10 ribu, sementara kale seharga Rp 25 ribu - Rp 35 ribu.
Baca Juga : 5 Makanan Sehat Ini Ternyata Lebih Enak dari Junk Food
2. Ikan Kembung vs Salmon
![]() |
Banyak orang yang memiliki mengonsumsi ikan salmon untuk mendapat khasiat sehat. Perlu diketahui bahwa ikan lokal seperti ikan kembung juga memiliki khasiat yang sama sehatnya dengan ikan salmon.
Bahkan nutrisi yang terkandung di dalamnya jauh lebih banyak daripada ikan salmon. Ikan kembung berkhasiat untuk mencegah hiperkolesterol. Selain itu juga sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi.
Kandungan omega 3 ikan kembung bahkan hampir setara dengan yang terkandung dalam telur. Ikan kembung cocok untuk memperbaiki gizi anak. Harganya jelas berbeda jauh.
Ikan kembung biasa dibanderol dengan harga Rp 24 ribu - Rp 30 ribu. Sementara ikan salmon Rp 90 ribu - Rp 200 ribu. Selain ikan kembung, kamu juga bisa mengganti ikan lele dan ikan gabus.
3. Kacang Kedelai vs Almond
![]() |
Kacang almon memang memiliki kandungan omega 3 dan 6 yang sedikit lebih tinggi daripada kacang kedelai. Namun, lain soal protein pada kandungan susu almon dan susu kacang kedelai.
Satu gelas sari kedelai terdapat kandungan protein sebanyak 7 gram. Sementara sari kacang almon hanya mengandung 4 gram protein saja. Kacang kedelai bermanfaat sebagai sumber kalsium, protein dan karbohidrat yang baik.
Bukan hanya itu, kacang kedelai juga dapat mencegah monopause, mencegah kanker dan cocok dikonsumsi bagi yang menderita laktosa intoleran. Kacang kedelai juga memiliki kelebihan di sisi lain.
Kelebihannya adalah mudah ditemui di pasaran Indonesia. Harganya juga terjangkau hanya berkisar antara Rp 6 ribu - Rp 15 ribu. Sementara kacang almon biasanya kisaran harganya antara Rp 160 ribu - Rp 200 ribu.
Namun sayangnya kacang kedelai di Indonesia kini tengah sulit. Sebagai gantinya kamu bisa mengandalkan kacang mete, kacang hijau dan kacang-kacang lokal lainnya.
"Kacang lokal Indonesia sebenarnya sangat sehat, hanya saja kalah pamor," tulisnya.
Baca Juga : 9 Pantangan Makanan Penyakit Jantung, Daging Merah hingga Soda
(raf/odi)