Selain ayam goreng kuning, ayam goreng tepung atau fried chicken jadi menu favorit keluarga. Agar hasilnya garing renyah seperti buatan restoran ikuti tips ini.
Ayam goreng tepung atau Fried Chicken merupakan menu favorit anak-anak dan orang dewasa. Menu ini pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat yang kemudian tersebar di seluruh dunia. Karena lapisan tepungnya renyah gurih dan ayamnya lembut juicy anak-anak sangat menyukainya.
Sebenarnya ada dua jenis tepung yang dipakai dalam membuat ayam goreng tepung. Campuran tepung terigu dan bumbu rempah yang membentuk adonan 'keriting' pada ayam. Ada juga yang dilapisi tepung panir kasar sehingga tarasa gurih renyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum digoreng, potongan ayam dibalut dengan adonan tepung kental lalu digulingkan dalam tepung berbumbu yang kering. Tekan-tekan hingga tepung kering menempel di adonan basah dan membentuk 'adonan keriting'. Diamkan beberapa saat baru kemudian digoreng.
Cara menggoreng fried chicken atau ayam goreng tepung yang renyah garing seperti buatan restoran fast food tidak sulit. Asal saja perhatikan beberapa hal penting dalam proses menggorengnya.
1. Gunakan panci
Pada restoran fast food untuk menggoreng ayam dipakai deep fryer. Wadah penggorengan yang berbentuk segi empat dan dilengkapi dengan saringan. Ayam tepung ditaruh di dalam saringan lalu dibenamkan dalam wadah berisi minyak panas. Suhu dan lamanya menggoreng diatur sehingga selalu tepat.
Karenanya jika ingin menggoreng ayam tepung di rumah, sebaiknya jangan memakai wajan. Baik wajan cekung atau datar. Gunakan panci sup yang dalam atau tinggi. Ini akan membuat minyak lebih merata mematangkan ayam dan lapisan tepungnya garing renyah.
Jika memakai panci, berarti harus diisi banyak minyak. Tetapi kamu tak perlu repot membalik-balik ayam. Seluruh bagian ayam akan matang dan kering dalam waktu bersamaan karena terkena suhu minyak yang panas.
![]() |
2. Minyak harus banyak
Menggoreng atau 'deep frying' memang harus memakai minyak banyak. Minyak yang banyak ini harus bisa membuat potongan ayam berlapis tepung bisa 'terbenam' atau 'berenang' dalam minyak. Suhu panas minyak akan mematangkan dari semua arah sehingga ayam matang sempurna.
Sebaiknya jangan menaruh potongan ayam berlebihan. Beri ruang agar kematangan ayam bisa merata. Ada baiknya goreng secara bertahap. Jangan lupa sebelum memasukkan ayam, selalu biarkan minyak dipanaskan beberapa saat agar suhu minyak naik kembali.
![]() |
3. Kontrol suhu minyak
Selain minyak yang dipakai menggoreng harus banyak, suhu minyak juga sangat penting. Saat ayam tepung dimasukkan, suhu minyak akan turun, karenanya cukup memakai api sedang. Mengingat ayam dalam keadaan mentah sehingga perlu waktu lama.
Jika ayam tepung sudah mulai kering, besarkan sedikit apinya hingga ayam benar-benar matang dan kering. Saat memasukkan ayam tepung lagi pada gorengan berikutnya, selalu saring remahan tepung dan panaskan minyak beberapa saat hingga suhunya naik.
(odi/odi)