4. Kenapa Dinamakan Bubur Pedas?
![]() |
Mendengar namanya, pasti kamu mengira bahwa bubur khas Sambas ini memiliki rasa yang super pedas. Namun faktanya tidak. Dilansir dari Good News From Indonesia, lata 'pedas' hanya perumpamaan dari suku Melayu.
Jika dirasakan, rasa pedasnya tidak berlebihan. Itu dihasilkan dengan lada yang telah disangrai. Bubur pedas biasanya disajikan dengan ikan teri goreng dan kacang tanah pada toppingnya.
Biasanya masyarakat Sambas selalu menambahkan sambal khusus untuk membuat rasa buburnya benar-benar pedas. Bubur pedas ini cocok disantap untuk sarapan. Selain itu menjadi hidangan wajib saat Ramadhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Makanan Murah Meriah
![]() |
Bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat membuat bubur pedas sering dijual dengan harga yang terjangkau. Kini bubur pedas masih mudah ditemukan di Sambas. Bahkan banyak warung makan yang menawarkan menu tersebut.
Mulai dari kantin sekolah, pasar tradisional hingga restoran mewah. Kepopuleran bubur pedas juga tidak hanya di Sambas saja, tetapi juga hingga ke negara lain, seperti di Malaysia.
Harga yang ditawarkan juga bervariasi. Biasanya satu porsi bubur pedas dibanderol dengan harga Rp 7.000 hingga Rp 10.000. Meski terjangkau, tetapi porsi yang diberikan cukup mengenyangkan.
Baca Juga : Tambah Semangat dengan Sarapan Bubur Pedas Khas Kalimantan
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)