Ozoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di Jepang

Ozoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di Jepang

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 01 Jan 2021 15:00 WIB
Ozoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di Jepang
Foto: Tsunagu Japan
Jakarta -

Bukan sajian BBQ yang dinikmati warga Jepang saat tahun baru. Tetapi ozoni, racikan sup istimewa yang wajib disantap di tahun baru.

Setiap kebudayaan memiliki tradisi dan kepercayaan yang berlaku pada wilayah itu secara khusus. Mereka memiliki caranya masing-masing untuk merayakan datangnya tahun baru.

Jepang, sebagai negara yang menjunjung tinggi budayanya juga memiliki budaya terkait makanan khusus. Mereka menyajikan ozoni, olahan sejenis mochi yang harus hadir dalam setiap perayaan tahun baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari Tsunagu Japan (24/12), ozoni merupakan hidangan sup kue beras sejenis mochi yang disajikan dengan kuah yang terbuat dari miso atau kecap. Bahan lainnya yang digunakan untuk melengkapi ozoni ini biasanya berupa wortel, lobak, jamur dan daun bawang.

Ozoni sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang tentang mengapa ozoni disajikan di tahun baru. Sejarah ozoni dimulai pada saat penyajiannya pertama kali pada periode Heian (794-1192 Masehi).

ADVERTISEMENT

Bahan utama ozoni, yaitu mochi, diartikan sebagai pembawa keberuntungan dan harus disajikan pada setiap perayaan sejak lampau. Penyesuaian makan mochi ini terus dilakukan hingga akhirnya tercipta ozoni yang sampai sekarang disajikan pada setiap perayaan tahun baru.

Mochi yang digunakan dalam sup ozoni dapat berbentuk bulat atau persegi panjang. Penggunaan mochi ini tergantung pada wilayah setempat sup ozoni dibuat. Di Jepang bagian barat mayoritas sup ozoni menggunakan mochi bulat dan di Jepang bagian timur mayoritas sup ozoni menggunakan mochi persegi panjang.

Mochi berbentuk bulat dikatakan memiliki arti berdasar kanjinya circle 円 ("en") yang bermakna harmonis atau damai 円満("enman"). Sementara itu, mochi persegi panjang muncul karena alasan yang lebih praktis.

Pada periode Edo (1603 - 1867), ketika populasi di Ibukota wilayah jepang bagian timur mulai meningkat tajam pembuatan mochi persegi panjang digantikan menjadi bentuk lingkaran agar dapat menghasilkan lebih banyak mochi dalam waktu singkat. hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan makanan pada masyarakat di Jepang bagian timur pada masa itu.

Penggunaan mochi dalam sup ozoni dapat diolah dengan cara direbus, dipanggang, atau digoreng. Mochi goreng adalah yang paling jarang dibuat dari ketiganya, tetapi menghasilkan tekstur yang lebih renyah dan lebih lezat jika dibandingkan dengan ketiganya.

Kuah yang digunakan dalam pembuatan sup ozoni secara menggunakan "sumashi" atau kaldu sederhana yang dibumbui dengan kecap dan garam, miso putih atau yang lebih manis, kurang asin, miso ringan dengan rasanya yang lebih asin daripada miso putih dan atau sup kacang merah. Ada juga varian lainnya seperti "mentsuyu" atau sup yang terbuat dari makanan laut.

Baca Juga: Miris! Seorang Pria Tewas Karena Tersedak Mochi Tahun Baru

Berikut ini beberapa jenis sup ozoni yang berasal dari beberapa daerah di Jepang:

1. Ozoni dari Hokkaido

Ozoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di JepangOzoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di Jepang Foto: Tsunagu Japan

Ozoni Hokkaido menggunakan mochi panggang berbentuk persegi
panjang, wortel, bawang hijau, dan spesialisasi Hokkaido lainnya seperti ikura atau telur salmon. Sup ozoni Hokkaido menggunakan kaldu sumashi dengan bahan dasar kecap.

Di wilayah Ishikari di Hokkaido, ozoni lokal menampilkan kaldu berbasis miso dengan gaya "Ishikari nabe" atau yang berarti hotpot. Varian sup ozoni ini diisi dengan mochi panggang dan bahan-bahan Hokkaido lokal seperti salmon, kentang, dan ikura.

2. Ozoni dari Iwate

Ozoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di JepangOzoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di Jepang Foto: Tsunagu Japan

Di daerah Miyako di Iwate, sup ozoni setempat dihidangkan dengan kaldu sumashi yang terbuat dari sarden kering dan kecap. Bahan-bahannya termasuk mochi panggang yang berbentuk persegi panjang, lobak daikon, wortel, akar burdock, dan salmon.

Ciri khas dari supozoni ini adalah bahan-bahan dicelupkan ke dalam sauswalnutsebelum makan yang terbuat dari walnut bubuk yang diberi gula. Kombinasi kaldu asin dan saus manis dan lembut menciptakan perpaduan rasa yang indah dan lezat.

3. Ozono dari Tokyo

Ozoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di JepangOzoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di Jepang Foto: Tsunagu Japan

Ozoni di Tokyo menggunakan sup sumashi yang terbuat dari kaldu kelp dan tulang ayam, serta bahan-bahan termasuk mochi panggang (persegi panjang), lobak daikon, dan bayam mustard Jepang. Sup ozoni ini dibuat dengan cara direbus selama 30 menit sehingga kaldu memiliki rasa yang maksimal.

Teknik perebusan selama 30 menit ni dapat menghasilkan semangkuk sup yang gurih. Bayam mustard juga ditambahkan tepat sebelum sup disajikan untuk mempertahankan sedikit tekstur alami bayam dan menjaga nutrisinya.

4. Ozoni dari Kyoto

Ozoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di JepangOzoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di Jepang Foto: Tsunagu Japan

Ozoni dari Kyoto cenderung lebih manis dan menggunakan miso putih. Bahan-bahannya berasal dari bahan-bahan khas Kyoto.

pada supozoni jenis ini digunakanmochi berbentuk lingkaran, ebi-imo (berbagai talas berbentuk udang yang tradisional ke Kyoto dan dianggap beruntung), wortelkintoki (wortel merah Kyoto), dan sayuran hijau muda. Semangkuk supozoni asal Kyoto ini menyajikan sup dengan banyak sayuran.

5. Ozoni dari Kagoshima

Ozoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di JepangOzoni, Makanan Tradisional Khusus Tahun Baru di Jepang Foto: Tsunagu Japan

Ozoni Kagoshima disajikan dengan sup sumashi yang terbuat dari bahan-bahan yang direndam semalaman. Bahan-bahan yang digunakan ini berupa udang kering panggang, jamur shiitake kering, dan kelp.

Varian sup ozoni ini dibumbui dengan jenis kecap kagoshima yang lebih manis. Bahan lainnya termasuk mochi berbentuk lingkaran yang direbus juga udang dan shiitake yang digunakan untuk kaldu. Hidangan ini memungkinkan konsumennya untuk menikmati rasa setiap bahan dan aroma udang.

Baca Juga: Slurpp... Hangat Sedap Sup Ozoni, Lambang Keberuntungan!

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads