5 Fakta Kuliner Tri Rismaharini, Menteri Sosial Baru yang Doyan Sate

5 Fakta Kuliner Tri Rismaharini, Menteri Sosial Baru yang Doyan Sate

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 23 Des 2020 13:00 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus menyampaikan imbauan soal social distancing. Kali ini Risma mengimbau warga menggunakan Bahasa Madura.
Foto: Deny Prastyo Utomo
Jakarta -

Tri Rismaharini, Menteri Sosial yang baru dilantik ini miliki ketertarikan sendiri soal kuliner. Bahkan ia punya langganan warung makan kaki lima. Apa menu favoritnya?

Hari ini 23 Desember 2020, Tri Rismaharini resmi dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus Korupsi. Sebelum menjadi Mensos, Tri Rismaharini merupakan Wali Kota Surabaya.

Selama menjalankan jabatannya, Risma dikenal sebagai pemimpin yang baik untuk rakyatnya. Di samping itu, Risma merupakan seorang istri dan ibu yang baik untuk keluarga kecilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga pandai memasak. Hal tersebut dibuktikan lewat sebuah pelatihan kuliner yang pernah diberikan untuk ibu-ibu dari Papua. Selain itu, Risma juga doyan kulineran.

Bahkan ia telah menjadi langganan di warung makan kaki lima yang berada di kawasan lokalisasi Dolly. Di warung tersebut ada makanan yang menjadi menu andalannya.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 fakta kuliner Tri Rismaharini.

1. Pernah Beri Pelatihan Kuliner

5 Fakta Kuliner Tri Rismaharini, Menteri Sosial Baru yang Doyan Sate5 Fakta Kuliner Tri Rismaharini, Menteri Sosial Baru yang Doyan Sate Foto: detikcom

Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pernah memberikan pelatihan di lima bidang sekaligus. Salah satunya adalah pelatihan kuliner. Pelatihan tersebut diberikan untuk ibu-ibu dari Papua.

Risma menceritakan kala kunjungannya ke Papua, ada ibu-ibu yang mendatangi hotelnya. Bukan tanpa alasan, mereka ingin bertemu Risma karena ingin meminta instruktur pelatihan di bidang kuliner, kerajinan tangan, dan industri rumahan.

Namun, saat itu waktunya mepet karena Risma harus kembali ke Surabaya. Risma pun berjanji akan kembali ke Papua untuk memberikan pelatihan. Karena tak sabar, akhirnya ibu-ibu tersebut yang datang ke Surabaya.

Mereka pun mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pemkot Surabaya selama 10 hari. Para ibu-ibu dari Papua itu mengaku senang bisa mengikuti pelatihan dari Tri Rismaharini.

Baca Juga : Wali Kota Risma Beri Pelatihan Kuliner hingga Kerajinan ke Warga Papua



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads