Teh hijau punya banyak kandungan nutrisi menyehatkan. Berbagai kandungan antioksidannya bisa cegah virus Corona hingga menyehatkan jantung.
Pada kepercayaan tradisional China, teh banyak digunakan sebagai pengobatan herbal tradisional untuk berbagai macam penyakit. Teh bisa menjadi pilihan minuman sehat untuk konsumsi rutin baik hangat atau dingin.
Teh punya banyak jenis, salah satunya teh hijau. Teh hijau berasal dari tanaman Camellia Sinensis yang mengandung banyak antioksidan, polifenol, kafein, dan beberapa mineral baik lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dibandingkan teh jenis lain, teh hijau menjadi teh yang diproses dengan sederhana. Tanpa melalui tahap fermentasi membuat kandungan nutrisinya tetap awet.
Antioksidan dan Katekin Menangkal Virus Corona
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan racun. Proses detoks ini sangat dibutuhkan tubuh untuk mengeluarkan racun-racun salah satunya virus yang dapat mengganggu tubuh.
Polifenol yang ada dalam teh hijau juga memiliki fungsi dapat membunuh virus dengan baik. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan di Jepang mengatakan bahwa rutin minum teh bisa meminimalisir infeksi virus corona.
Kandungan katekin dalam teh menjadi senyawa yang sangat baik untuk melawan virus corona. Menurut Nara Medical University, senyawa katekin dapat melapisi duri pada permukaan virus corona dan membuatnya sulit untuk mengikat pada sel tubuh manusia.
Ketika virus corona kesulitan mengikat pada sel-sel manusia, maka virus corona tersebut akan kesulitan untuk menginfeksi tubuh manusia. Virus yang belum menempel dengan baik pada sel-sel tubuh akan mudah untuk dikalahkan oleh imunitas tubuh sehingga tidak terjadi infeksi yang parah.
Teh hijau ini juga cocok untuk diminum secara rutin pada berbagai waktu dan kesempatan. Pagi hari, sore ataupun sebagai penghangat pada cuaca dingin.
Selain memperlambat dan mencegah infeksi virus corona, berikut ini beberapa manfaat lain dari teh hijau yang dikutip melalui Green Matters (16/12):
1. Mengandung banyak nutrisi baik
![]() |
Teh hijau memiliki kandungan polifenol yang tinggi dan terbukti ampuh untuk beri manfaat pada tubuh. Merujuk peneliti China, polifenol terbukti dapat membantu meredakan inflamasi dan mencegah kanker.
Baca Juga: Peneliti Jepang Klaim Ungkap Dua Jenis Teh Penangkal Covid-19
Polifenol dalam kandungan teh hijau sama dengan antioksidan yang ada di dalamnya. Antioksidan ini berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Salah satunya radikal bebas dari molekul kecil virus corona yang tengah mewabah akhir-akhir ini.
Indikasi penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mengandung senyawa yang dapat menekan tumbuhnya bakteri pada mulut dan pernapasan. Kandungan tersebut akan dapat membantu menjaga kesehatan pernapasan dari bakteri dan virus.
2. Meningkatkan Mood dan Fungsi Otak
Teh hijau punya efek stimulan yang sama dengan minuman berkafein lainnya. Mungkin kandungan kafeinnya masih jauh dibandingkan dengan kopi, tetapi efeknya masih cukup sama.
Kandungan kafein dalam teh hijau ini dapat membantu fungsi otak dalam beberapa kasus. Misalnya meningkatkan mood, kewaspadaan, reaksi dan daya ingat.
Teh hijau juga mengandung asam amino L-theanine yang dikaitkan dengan anti kecemasan. Salah satu penelitian juga menunjukan bahwa teh hijau dapat menjaga neuron pada otak untuk mencegah efek degeneratif dan demensia.
3. Membakar Lemak
![]() |
Penelitian pada tahun 2007 menunjukan bahwa teh hijau menjadi minuman ajaib karena dapat membakar lemak dan meningkatkan metabolisme. Walaupun beberapa penelitian tidak menunjukkan hasil yang sama, tetapi tetap menunjukkan hasil manfaat yang sama.
Penelitian lainnya dapat menunjukan bahwa teh hijau sedikit berpengaruh pada penurunan tingkat gula darah. Hal ini menunjukan bahwa teh hijau juga mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Hasil kedua penelitian tersebut menguatkan fungsi teh hijau sebagai pencegah demensia dan alzheimer. Mengurangi indikasi diabetes berarti juga mengurangi risiko demensia dan alzheimer.
4. Menyehatkan jantung
Pada penelitian 2013, teh hijau diindikasikan dapat membantu mengurangi kolesterol jahat atau dikenal dengan LDL. Hasil penelitiannya juga menunjukan bahwa teh hijau berpotensi menjaga oksidasi partikel LDL sebagai efek dari kandungan antioksidannya.
Penelitian serupa lainnya menunjukkan keseluruhan penurunan risiko penyakit kardiovaskular pada orang-orang yang secara rutin mengonsumsi teh hijau. Penyakit kardiovaskular ini sangat berbahaya bagi jantung.
Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa teh hijau bisa memperpanjang umur. Sebuah penelitian di Jepang menunjukan 40.530 orang yang mengonsumsi lebih dari 5 cangkir teh hijau sehari memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk meninggal akibat penyakit jantung.
Baca Juga: Minuman Sehat Teh Hijau, Kopi Hijau, dan Matcha, Mana Paling Bagus?
Simak Video "Melawan Dampak Buruk Polusi Udara dengan Teh Hijau"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)