Makan Hidangan Natal Tiap Hari Selama 20 Tahun, Ibu Ini Tetap Lansing

Makan Hidangan Natal Tiap Hari Selama 20 Tahun, Ibu Ini Tetap Lansing

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 21 Des 2020 13:30 WIB
Makan Hidangan Natal Tiap Hari Selama 20 Tahun
Foto: mirror
Jakarta -

Di hari Natal biasanya disajikan beragam menu serba enak. Seorang ibu asal Inggris, makan hidangan Natal tiap hari selama 20 tahun dan tetap langsing.

Natal biasanya identik dengan makanan serba panggang yang istimewa. Makanan panggang ini memang dinilai lebih sehat karena tidak menambahkan banyak minyak pada makanannya.

Makanan akan menjadi terasa berbeda saat dikonsumsi hanya pada waktu-waktu tertentu. Misalnya perayaan dan acara spesial. Namun bagaimana jika hidangan khas Natal disantap setiap hari?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makan Hidangan Natal Tiap Hari Selama 20 TahunMakan Hidangan Natal Tiap Hari Selama 20 Tahun Foto: mirror

Seorang ibu 4 anak ini mengungkapkan bagaimana dia telah makan hidangan khas malam Natal setiap hari selama 2 dekade. Melalui pola makannya ini, ia berhasil menjaga berat badannya.

Jayne Winteringham, seorang ibu asal Inggris, pertama kali mulai mengonsumsi makanan yang panggang dengan pada sekitar tahun 2000. Ibu berusia 65 tahun itu menemukan bahwa makanan seperti itu adalah makanan yang cepat dan mudah, terutama saat sibuk, karena hanya tinggal dimasukkan ke dalam oven.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Mirror UK (17/12), sejak saat itu hidangan ala Bristol telah menjadi makanan favoritnya sepanjang tahun, apa pun cuacanya. Ia akan langsung memanggang makanannya dalam oven dan menikmatinya.

Jayne telah makan sekitar 7.300 hidangan yang dipanggang seumur hidupnya. Cara makannya ini membuat ia tetap menjaga ukuran dan berat badannya dengan stabil sejak dia berusia 18 tahun.

"Panggang-panggangan adalah makanan favorit saya, ini adalah hidangan Inggris klasik. Saya pikir itu adalah makanan yang seimbang. Kamu punya daging, karbohidrat, dan sayuran. Ditambah, saya memasak semuanya sendiri segar, jadi saya tahu persis apa yang masuk ke makanan saya," kata Jayne.

"Saya tidak makan makanan takeaway atau semacamnya, yang saya pikir jauh lebih tidak sehat. Saya tetap pada ukuran puluhan dan telah bertahan selama kehidupan saya, jadi saya belum menambah berat badan melalui makan begitu banyak hidangan yang dipanggang," lanjut Jayne.

Meskipun daging pilihannya adalah ayam, Jayne juga suka menyajikan kalkun, sosis, dan bahkan daging babi asap yang kurang tradisional dengan kombinasi sayuran berupa kecambah, wortel, dan kentang. Bagian favoritnya dari makanan adalah kuah, yang dia buat sendiri semuanya dari awal.

Ketika dia pergi keluar untuk makan, dia tetap setia pada panggang. Jika ia berada di restoran yang tidak menyajikan hidangan yang dipanggang, ia akan memilih pilihan sehat seperti salad atau hidangan nasi sebagai gantinya.

Layaknya warga Inggris lainnya, ia sangat menikmati hidangan panggang klasik ala Inggris. Tetapi menurutnya saat ini tradisi tersebut mulai luntur.

"Ketika saya masih muda, semua toko dan sebagainya akan ditutup pada hari Minggu. Jadi itu benar-benar akan menjadi hari istirahat. Tapi sekarang, itu bisnis seperti biasa sehingga orang-orang keluar. Ditambah, semakin sedikit orang yang benar-benar makan daging baik hari ini," kata Jayne.

Selama bertahun-tahun, Jayne yang dengan cerdas telah memasak makan malamnya dengan hidangan yang dipanggang. Seringkali, dia akan menggunakan sisa daging dalam hidangan lain, seperti sup, rebusan atau kaldu.

Makan Hidangan Natal Tiap Hari Selama 20 TahunMakan Hidangan Natal Tiap Hari Selama 20 Tahun Foto: mirror

"Saya hanya benar-benar membeli sayuran dan kentang, ditambah sedikit daging. Saya mencoba untuk berhati-hati dan membuat makanan saya. Daging sangat serbaguna, jadi saya bisa memanggang ayam, kemudian melakukan banyak hal yang berbeda dengan itu selain panggang saya yang biasa," kata Jayne.

Menurut survei oleh YouGov, rata-rata orang Inggris makan 3,63% kentang panggang, 2,95% chipolatas dan 2,54% sendok brussels dengan makan malam Natal. Dengan asumsi bahwa dia mematuhi rasio ini, Jayne akan mulai bosan. Tetapi dia bersikeras bahwa dia tidak akan muak dengan makanan favoritnya dalam waktu dekat.

Menjelang Hari Natal, ia akan makan makanan panggang untuk lebih dari ke-7.000 kalinya. Ia menjelaskan bahwa dia akan menambahkan beberapa bahan untuk membedakan makan malamnya setiap hari dalam setahun.

"Saya masih tetap berpegang pada resep panggang klasik, tetapi saya menambahkan hal-hal seperti daging babi di kecambah, babi dalam selimut dan saus roti untuk membuatnya sedikit lebih istimewa. Meskipun tahun lalu, oven saya pecah tepat sebelum Natal dan orang yang memperbaiki bercanda bahwa saya sering memakainya, jadi inilah harapan itu tidak terjadi lagi," kata Jayne.

Baca Juga: Sate Hingga Steak, Ini 10 Hidangan Panggang Populer di Berbagai Negara




(dvs/odi)

Hide Ads