Ragu Makan Sate Lilit Pemberian Orang Bali, Wanita Ini Banjir Kritik Netizen

Seorang wanita menceritakan dirinya ragu saat hendak makan sate lilit pemberian tetangganya yang orang Bali. Curhatan ini justru mengundang kritik dari netizen.

Masyarakat Bali punya tradisi bernama Ngejot. Biasanya mereka akan membagikan makanan kepada tetangga jelang hari raya, misalnya ketika acara Galungan, Idul Fitri dan Natal.

Tradisi yang sudah dilakukan turun temurun ini masih terjaga hingga saat ini. Tujuannya yakni mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antar tetangga.

Ragu Makan Sate Lilit Pemberian Orang Bali, Wanita Ini Banjir Kritik Netizen Foto: tiktok @liyona

Tapi tampaknya masih ada saja yang salah memaknainya. Seperti yang dilakukan seorang wanita dengan nama akun tiktok @liyona. Ia mengunggah video yang menunjukkan baru saja mendapat hantaran makanan dari tetangganya yang asli orang Bali.

Liyona menunjukkan makanan tersebut, tampak ada beberapa tusuk sate lilit dan lawar khas Bali. Bukannya mengucapkan terima kasih, wanita ini malah membuat konten video yang isinya meragukan makanan pemberian sang tetangga.

"Ini apa ya? Dikasih tetangga orang Bali," kata Liyona.

Dari unggahan video ini, banyak netizen menganggap ia bersikap rasis. Pasalnya, orang Bali memiliki tingkat toleransi yang sangat tinggi jadi sebelum memberi makanan, sudah pasti diberikan yang sesuai dengan kepercayaan orang lain.

Apalagi secara umum, sate lilit kebanyakan terbuat dari daging ikan dan ayam. Sangat sedikit yang membuat sate lilit menggunakan daging babi.

Video yang sudah disaksikan lebih dari 5.000 kali ini mendapat ratusan komentar netizen. Banyak orang yang kesal dengan video berbau rasis ini.

Ragu Makan Sate Lilit Pemberian Orang Bali, Wanita Ini Banjir Kritik Netizen Foto: tiktok @liyona

"Sate Lilit Ikan atau Ayam, gak mungkin babi lah. Orang non muslim juga tau kali mah ngasih makanan. Gak usah dijadiin konten, kesannya gimana gitu," kata netizen.

"Itu sate lilit dan lawar dari daging ayam gak mugkin org bali ngasih tetangga nya yg dah tau muslim ama yg larangan muslim makan pasti gak akan ngasih" sahut netizen.

"Kita orang Bali itu menghargai perbedaan, kalo tetangga kita tidak boleh makan babi, pasti dia kasih makanan yang berbahan ayam," ujar netizen yang asli orang Bali.

"Misi mbak,saya orang Bali nih,kalo mau ngasi makanan/ngejot ke orang luar kita mikir kok, orang Bali masih punya AKHLAK dipake buat mikir," pungkas netizen.