Arsik Ikan Mas, Hidangan Natal Khas Sumatera Utara yang Sarat Makna

Hidangan Natal Rumahan

Arsik Ikan Mas, Hidangan Natal Khas Sumatera Utara yang Sarat Makna

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 17 Des 2020 19:00 WIB
Arsik ikan mas
Foto: Instagram uintobing
Jakarta -

Hidangan Natal rumahan ini merupakan khas masyarakat Sumatera Utara. Namanya arsik ikan mas yang penuh rempah dan sarat makna.

Membicarakan hidangan Natal rumahan tak melulu makanan Barat saja, tapi juga termasuk hidangan tradisional Indonesia yang identik sebagai hidangan Natal. Salah satu yang populer adalah arsik ikan mas dari Sumatera Utara.

Sesuai namanya, hidangan ini memakai ikan mas sebagai bahan utamanya. Ikan mas dimasak bersama ragam bumbu dan rempah, termasuk yang autentik Sumatera Utara seperti andaliman dan asam cikala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikan mas dimasak dalam waktu lumayan lama sampai airnya menyusut dan dagingnya matang. Selain saat Natal, arsik ikan mas juga kerap disajikan dalam pernikahan adat Batak.

Seperti apa lagi keunikan arsik ikan mas dan kenapa hidangan ini cocok disajikan saat Natal? detikfood merangkum fakta arsik ikan mas seperti berikut:

ADVERTISEMENT

1. Sejarah arsik ikan mas

Arsik ikan masArsik ikan mas Foto: Instagram buybaiu

Arsik ikan mas konon merupakan hidangan tradisional khas masyarakat Batak Toba di daerah Toba Samosir dan Tapanuli Utara. Sudah sejak lama, hidangan ini diwariskan dari nenek moyang secara turun-temurun.

Arsik ikan mas awalnya bukan merupakan hidangan sehari-hari, melainkan hidangan istimewa yang hanya disajikan dalam upacara adat. Dikutip dari Negeriku Indonesia, penyajian arsik ikan mas tidak boleh sembarangan supaya nilai kesakralannya tetap dipertahankan.

Arsik ikan mas paling banyak dibuat dari ikan mas, meski sebenarnya juga bisa dibuat dari jenis ikan lain seperti ikan tongkol, kembung, dan kakap. Di Sumatera Utara sendiri, ikan mas yang diolah jadi arsik biasanya berasal dari Danau Toba bukan ikan mas ternakan.

Indonesia.go.id menyebut ikan mas hasil tangkapan nelayan dari Danau Toba lebih istimewa. Tekstur dagingnya lebih lembut, tidak berbau tanah, dan ukurannya lebih besar.


Hide Ads