Meski ban motornya kempes dan sempat nyasar, pengantar makanan ini tetap gigih mengantarkan pesanan hingga larut malam. Kegigihannya membuat netizen terharu.
Setiap pengantar makanan pasti akan melakukan berbagai cara agar datang tepat waktu demi kustomernya. Namun, mereka seringkali mengalami hambatan selama di perjalanan.
Seperti yang dialami oleh dua kakak beradik yang bekerja sebagai pengantar makanan di Malaysia. Mereka sempat nyasar dan mengalami ban kempes saat mengantarkan pesanan ke rumah kustomer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Gegara Aplikasi Eror, Pengantar Makanan Ini Harus Tempuh 25 Km Pakai Sepeda
![]() |
Kisah tersebut diceritakan oleh kustomernya sendiri melalui laman Facebook bernama Nur Farina Binti Abdullah. Dalam unggahannya ia membagikan sebuah foto dari rekaman CCTV yang memperlihatkan anak dan suaminya yang sedang berbincang dengan pengantar makanan.
Biasanya pengantar makanan hanya satu orang. Namun, pengantar makanan yang datang ke rumahnya adalah dua orang yang merupakan kakak beradik. Ternyata mereka bekerja sama untuk mencari nafkah.
Satu orang bertugas mengendarai motor, dan satu lagi bertugas untuk memegangi makanannya. Awalnya Nur Farina memesan makanan dari daerah Batu Caves, sementara dirinya tinggal di daerah Bangi.
![]() |
Estimasi waktu makanan bisa sampai adalah sekitar pukul 09.00 - 10.00 malam. Namun, hingga pukul 12.00 malam, makanan yang dipesan belum juga sampai. Karena sudah larut malam, ia meminta suami dan putranya untuk menunggu.
Keesokan harinya, mereka memberi tahu bahwa dua pengantar makanan datang ke rumahnya pada pukul 00.30 dini hari. Saat itu, pengantar makanan tersebut menceritakan alasannya telat berjam-jam.
Ternyata mereka belum hafal betul dengan daerah tempat tinggal kustomernya, sehingga ia nyasar dalam perjalanan. Selain itu, ban motor mereka juga kehabisan angin, lapor World of Buzz (14/12).
"Mereka bilang, para pengantar makanan tidak begitu mengenal daerah Bangi. Keduanya adalah saudara kandung," tulis Nur Farina.
"Alasan mereka terlambat adalah karena ban motor mereka kehabisan udara dan mereka meminjam pompa pada kami," lanjutnya.
![]() |
Mendengar kisahnya, Nur Farina pun memutuskan untuk melihat kembali rekaman CCTV di rumahnya untuk melihat keadaan pengantar makanan saat tiba di rumahnya. Nur Farina mengaku merasa sedih dan bersalah karena memesan makanan terlalu jauh.
Lebih lanjut, Nur Farina juga mengaku terharu dengan kegigihan dua kakak beradik tersebut. Meski mengalami hambatan, mereka tak patah semangat untuk mengantarkan makanan.
Dalam unggahannya, ia juga mengimbau kepada netizen agar tidak menghina para pengantar makanan jika mengalami keterlambatan. Itu karena tidak selamanya perjalanan berjalan lancar.
Unggahannya pun menjadi viral dan mendapat banyak tanggapan positif dari netizen. Banyak dari netizen yang mengaku salut dan terharu dengan kegigihan mereka.
"Salut sama semangat mereka mencari nafkah. Semoga mereka diberi rezeki yang berlimpah," tulis netizen.
"Buat yang suka ngomel kalau pesan makanan lama, lihat nih, mungkin mereka mengalami kendala selama di perjalanan," tulis netizen lainnya.
Baca Juga : Bikin Haru! 5 Kisah Pengantar Makanan yang Bawa Anaknya
(raf/odi)