Merayakan Natal di rumah orangtua atau nenek pasti menemukan sajian klasik yang istimewa. Salah satunya ayam kodok, yang empuk gurih dan rasanya ngangeni.
Sesuai dengan namanya, ayam kodok adalah hidangan olahan ayam yang sekilas punya bentuk mirip kodok. Bukan dimasak dengan campuran daging kodok, tapi ayam ini tampak gemuk mirip kodok berukuran besar.
Bagi yang belum pernah menyantap ayam kodok, pasti menyangka ayam ini mirip ayam utuh yang dipanggang. Padahal bagian daging ayam kodok sudah diolah sedemikian rupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pembuatannya terbilang sulit dan memakan banyak waktu tapi saat tersaji di momen Natal, ayam kodok tak pernah gagal jadi hidangan istimewa. Penasaran dengan hidangan klasik untuk Natal ini?
Berikut beberapa fakta unik seputar ayam kodok.
1. Berasal dari Eropa
![]() |
Ayam kodok bukanlah makanan khas Indonesia, hidangan ini berasal dari Eropa. Oleh para bule Eropa, ayam kodok dikenal dengan nama chicken ballotine.
Di Indonesia, banyak yang menyebut kalau ayam kodok pertama kali dibawa dan diperkenalkan oleh orang-orang Belanda. Ayam kodok jadi satu hidangan istimewa yang disajikan setiap Natal.
Simak Video "Sosis Legend, Dibuat dengan Mesin Berusia 48 Tahun!"
[Gambas:Video 20detik]