Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak cuma piawai mengelola keuangan negara. Dia juga mahir mengolah aneka masakan, termasuk ayam kodok.
Di tengah kesibukannya sebagai pejabat negara, Sri Mulyani mengaku masih suka meluangkan waktu untuk memasak. Bahkan saat tinggal di Amerika Serikat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia dia hampir setiap hari memasak.
"Karena enggak suka makanan beli dan saya senang memasak karena itu relaksasi," kata Sri Mulyani dalam program Blak-blakan di detikcom, Rabu (9/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan hal itu saat disinggung soal unggahan menu ayam kalkun panggang (Roast Turkey) di instagramnya. Sri Mulyani tegas menyatakan bahwa dirinya yang memasak sendiri, bukan cuma asal mejeng di depan kamera.
![]() |
"Foto itu dibuat tahun 2014. Waktu itu saya tinggal cuma berdua sama suami karena anak-anak sudah ada di collage, ada yang berkeluarga. Saya tidak punya pembantu untuk memasak," tutur Menteri Keuangan Terbaik untuk Asia Timur dan Pasifik 2020 itu.
Dengan semangat Sri Mulyani menceritakan cara mengolah dan aneka bumbu yang diperlukan untuk menu ayam kalkun, ayam kodok, nasi goreng, bebek sambal ijo, hingga bakmi kegemaran suaminya, Tonny Sumartono.
"Kadang-kadang saya bikin ayam kodok. Ayamnya harus dikuliti, dagingnya dikeluarin tapi nggak boleh sobek. Kemudian dagingnya dicacah tinggal kakinya, tulangnya tetap di dalam kemudian kita kasih bumbu, di dalamnya kita kasih telur kemudian dijahit lagi. And then kita masak disteam. Its delicious," paparnya.
![]() |
Seperti diketahui ayam kodok tergolong masakan yang cukup rumit dan njlimet. Karena daging dan tulang ayam harus dikeluarkan dari badan ayam tanpa merusak kulitnya. Lalu daging ayam digiling halus bersama bahan lain dan bumbu.
Adonan ini dimasukkan kembali ke badan ayam, diisi telur rebus dan dijahit. Berulah dikukus dan dipanggang. Disajikan dengan setup sayuran, kentang rebus atau panggang dan saus cokelat.
Kebiasaan memasak sendiri itu dilakoni Sri Muljani sejak di menempuh studi master di AS pada awal 1990. Hal itu dilakukan sebagai siasat mengatasi beasiswa yang terbatas. Selain itu, kecuali bumbu, harga bahan baku seperti ayam dan telur relatif murah.
"Memasak itu jadi relaksasi. Saya kalau masak bisa asik banget," ujar Sri Mulyani.
Tonton juga video 'Bagi Menkeu Sri Mulyani Memasak Adalah Rekreasi':