Aksi pemilik toko mie ini banjir pujian netizen karena begitu mulia. Ia mau menerima uang mainan dari tunawisma yang membeli mie di tempatnya.
Banyak penjual makanan yang memikirkan untung rugi saat berjualan, namun tak sedikit juga yang mengutamakan berbuat baik antar sesama manusia meski mereka harus merugi.
Seperti yang dilakukan seorang pemilik toko mie di Wenzhou, Zhejiang, China ini. Dikutip dari World of Buzz (16/12), ia menunjukkan aksi mulia saat melayani seorang tunawisma tua.
Tunawisma ini menggunakan uang mainan saat hendak membeli mie. Ia menggambar sendiri uang tersebut dengan harapan bisa mengelabui si pemilik toko mie.
Sebenarnya pemilik toko mie ini sadar kalau uang tersebut palsu, namun ia pura-pura tidak mengetahuinya. Pemilik toko mie ini tetap memberikan tunawisma itu mie secara gratis.
![]() |
Ternyata bukan kali ini saja tunawisma itu membeli mie. Pemilik toko mie dan istrinya bilang sudah 7 tahun terakhir ia selalu membeli mie di tempat mereka.
Bahkan ketika toko mie milik pasangan ini pindah beberapa kali, tunawisma ini selalu menemukan mereka lagi. Dan ia tetap membeli mie pada mereka.
Pasangan pemilik toko mie ini bilang sang tunawisma biasanya menggunakan uang kertas yang digambar sendiri, namun beberapa kali ia menggunakan uang kertas sungguhan.
Untuk harga mie di tempat mereka sebenarnya cukup terjangkau yaitu 2 yuan atau sekitar Rp 4.300.
Pemilik toko mie ini juga mengumpulkan dan menunjukkan seperti apa uang mainan yang diberikan tunawisma. Terlihat ia menggunakan kertas putih seukuran uang kertas asli.
![]() |
Baca Juga: Miris! Nenek Penjual Mangga di Bali Dibayar Pakai Uang Mainan
Tunawisma ini kemudian membuat gambar (doodle) warna-warni di atas 'uang' itu untuk menyerupai uang asli. Sebenarnya secara kasat mata, tampilan uang mainan ini mudah dikenali kalau sifatnya palsu.
Tapi pemilik toko mie selalu pura-pura tidak tahu soal uang mainan tunawisma dan tetap menerimanya. Ia merasa harus membantu orang-orang yang membutuhkan.
Banyak netizen yang melihat cerita ini memuji aksi mulia sang pemilik toko mie. Mereka salut dengan hati tulus si pemilik toko mie dalam memberi makan tunawisma. Netizen juga mendoakan agar mie di tempat mereka laris manis.
Berbeda dengan kisah manis pemilik toko mie dan uang mainan tunawisma ini, uang mainan pernah membuat kakek penjual gado-gado di Lamongan rasakan hal pahit.
![]() |
Kakek yang ada di Desa Leran ini alami penipuan dari pembeli yang menggunakan uang mainan saat membeli gado-gadonya. Bukan hanya satu porsi, pembeli itu membeli lima porsi gado-gado senilai Rp 50 ribu.
Kemudian ia membayar dengan uang mainan yang terlihat seperti uang Rp 100 ribu sungguhan. Tak ayal, kakek penjual gado-gado itu memberikan kembalian Rp 50 ribu untuk pembeli nakal itu.
Kejadian ini merugikan kakek penjual gado-gado dua kali. Pertama Rp 50 ribu dari penjualan gado-gadonya tak dibayarkan, kedua ia malah memberi uang Rp 50 ribu!
Baca Juga: Miris! Kakek Penjual Gado-gado Ini Ditipu Pakai Uang Mainan
(adr/odi)