Nestle menghentikan penjualan Milo di Jepang hingga Maret 2021. Penyebabnya karena unggahan soal manfaat Milo yang viral di Twitter.
Milo merupakan produk susu cokelat bubuk favorit banyak orang, terutama di Asia. Milo diolah jadi beragam minuman enak, baik hangat ataupun dingin.
Baru-baru ini ada kabar unik dari Milo, lapor Must Share News (10/12). Produsennya, Nestle menghentikan penjualan Milo Jepang sampai bulan Maret tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut mereka umumkan secara resmi pada 8 Desember 2020. Pihak Nestle juga mengabarkan tiga produk yang penjualannya dihentikan sementara.
![]() |
Ketiganya adalah "Nestlé Milo Original 240g", "Nestlé Milo Original 700g" (terbatas untuk beberapa channel), dan "Nestlé Milo Original Stick 5".
Baca Juga: Malaysia Mulai Serius Razia Milo dan Nescafe Palsu di Tempat Makan
Nestle mengaku hadapi kesulitan dalam menjaga pasokan bahan baku secara stabil karena permintaan naik 7 kali lipat dari tahun sebelumnya.
Mereka akan beristirahat sementara untuk menyiapkan pasokan bahan baku yang lebih berkelanjutan untuk memenuhi permintaan. Nestle pun kini mengimpor bahan dari Singapura.
Penyebabnya lonjakan permintaan Milo ternyata sangat unik. Hal ini berawal dari unggahan viral di Twitter pada Juli 2020.
Unggahan itu berisi manfaat sehat minum Milo selama musim panas. Reputasi Milo sebagai minuman sehat untuk orang tua dan anak-anakpun melonjak tinggi.
![]() |
Netizen Jepang meyakini Milo bermanfaat untuk mencegah pusing, membuat buang air kecil lebih lancar, cegah ngantuk di siang hari, hingga menyehatkan kulit.
Selain itu Milo juga disebut bisa menjaga kesehatan mental dan mencegah rasa lapar. Semua klaim ini membuat banyak netizen tergoda.
Beberapa netizen Jepang ada yang pamer mereka beruntung bisa punya stok Milo yang cukup. Tentu saja hal ini sangat berguna untuk mereka penggemar berat Milo.
Bagi yang sudah tidak punya stok harus rela mencari stok Milo lain. Salah satunya mengimpor dari luar negeri.
Baca Juga: Ini Minuman Susu Terkenal di Asia, Ada Nom Yen dan Haldi Doodh
(adr/odi)