Keren! Astronot NASA Berhasil Tanam 20 Lobak Di Luar Angkasa

Banyak inovasi penanaman sayuran dilakukan untuk mengatasi masalah sempitnya lahan. NASA ikut menanam sayuran tanpa media tanah di luar angkasa.

Saat ini budidaya sayuran telah berkembang dengan berbagai inovasi salah satunya untuk mengatasi kebutuhan lahan. Keadaan lahan yang semakin hari semakin terbatas mengharuskan ide-ide kreatif untuk menanam sayuran cepat dikembangkan.

Salah satu inovasi budidaya sayur yang telah berkembang cukup pesat adalah dengan cara hidroponik. Hidroponik merupakan cara menanam tanpa menggunakan media tanah dengan cara memenuhi kebutuhan hara dan nutrisi tumbuhan melalui pemanfaatan air.

National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat, baru-baru ini merilis keberhasilannya dalam hal menanam lobak di luar angkasa. Setelah melalui penelitian panjang mengenai efek karbon dioksida, akuisisi serta distribusi mineral pada akhir November, mereka akhirnya berhasil menanam lobak di stasiun luar angkasa.

Keren! Astronot NASA Berhasil Tanam 20 Lobak Di Luar Angkasa Foto: Getty Images/Twitter.com/ISS_Research

Dikabarkan Food NDTV (5/12), para peneliti NASA telah berhasil melakukan percobaan penanaman 20 tanaman lobak di stasiun luar angkasa. Percobaan penanaman ini akhirnya dapat dilakukan setelah melalui proses analisa yang panjang untuk menyiapkan habitat tumbuhan yang sesuai.

Baca Juga: 5 Makanan Cepat Saji Ini Pernah Dikirim Ke Luar Angkasa

Dalam percobaan pertama, para astronot NASA berhasil memanen tanaman lobak di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 30 November 2020. Tanaman ini ditanam di Advanced Plant Habitat (APH), ruang pertumbuhan di stasiun luar angkasa yang kira-kira seukuran kulkas mini dan dirancang untuk menguji kondisi pertumbuhan tanaman di ruang angkasa.

Eksperimen ini disebut sebagai Plant Habitat-02 (PH-02), di mana 20 tanaman telah ditanam di APH setelah peneliti menganalisis efek karbondioksida, akuisisi dan distribusi mineral tanaman.

Menurut publikasi pada website NASA, para peneliti mengumpulkan tanaman lobak dan membungkusnya masing-masing dalam foil. Kemudian mereka menaruh lobak dalam suhu dingin untuk perjalanan kembali ke bumi pada tahun 2021 dalam misi Layanan Resupply Komersial ke-22 SpaceX. Misi ini akan membawa lobak yang telah dibudidayakan di stasiun luar angkasa untuk dikonsumsi di bumi.

Mereka juga merekam dan membagikan seluruh proses pertumbuhan tanaman lobak. Videonya lantas dibagikan melalui akun twitter resmi Stasiun Luar Angkasa Internasional. Mereka mengatakan bahwa lobak tumbuh berhasil tumbuh dengan cepat. Penanaman lobak yang membutuhkan waktu selama satu bulan ini berhasil direkam dan dibagikan dalam video berdurasi 10 detik.

Keren! Astronot NASA Berhasil Tanam 20 Lobak Di Luar Angkasa Foto: Getty Images/Twitter.com/ISS_Research

NASA juga menjelaskan alasan lobak dipilih sebagai sayuran yang ditanam pada percobaan penanaman ini. Mereka mengatakan bahwa sayuran ini tumbuh dengan cepat dan siap dipanen hanya dalam 27 hari.

Selain itu lobak memiliki kandungan nutrisi yang baik dan secara genetik mirip dengan Arabidopsis atau tanaman berbunga seperti kubis yang sering digunakan oleh para peneliti dalam pengamatan mikrogravitasi ruang.

"Menumbuhkan berbagai tanaman membantu kami menentukan tanaman mana yang berkembang dalam mikrogravitasi dan menawarkan variasi dan keseimbangan nutrisi terbaik untuk astronot dalam misi durasi panjang," kata Nicole Dufour, manajer program APH NASA di Kennedy Space Center.

Baca Juga: 5 Kisah Pengiriman Makanan ke Luar Angkasa, dari Burger hingga Durian