Di usianya yang sudah tidak muda lagi, kakek ini tetap semangat jualan air tebu di pinggir jalan. Semangatnya ini mendapatkan pujian dari netizen.
Usianya sudah 79 tahun, kakek asal Terengganu, Malaysia, yang satu ini tetap semangat jualan air tebu setiap harinya. Meski badannya sudah ringkih dan tidak sekuat dulu, kakek ini setiap harinya berjualan air tebu di pinggir jalan selama berjam-jam.
Baca Juga: Kisah Haru Kakek 70 Tahun Jualan Garam Keliling Pakai Sepeda
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jualannya viral setela seorang netizen mengunggah fotonya di grup Facebook 'Viral Malaysia'.
![]() |
Dilansir dari Juice Online (07/12), tempat jualan sang kakek ini sangat sederhana. Bermodalkan meja plastik, dan tabung plastik berisi air tebu buatannya.
"Luluh hati ini ketika melihat Pakcik tersenyum puas, saat seseorang memborong air tebu jualannya. Ya Allah, umurnya sudah 79 tahun tapi dia masih kuat dan semangat jualan air tebu di pinggir jalan," tulis keterangan di foto tersebut.
"Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesehatan untuk Pakcik. Pakcik ini memang sudah lama jualan air tebu di jalanan itu. Air tebunya terkenal legendaris. Lokasinya di sebelah restoran Rumbia Kg Raja, Besut, Terengganu," pungkas postingan tersebut.
Banyak netizen yang tersentuh melihat semangat kakek ini. Mereka memuji sang kakek yang masih semangat mencari uang untuk menghidupi dirinya, padahal usianya sudah tak muda lagi.
![]() |
"Tolong yang berada di daerah sana mampir dan beli air tebunya. Sedikit pun tidak apa-apa yang penting sudah membantunya," tulis seorang netizen.
"Semoga dimurahkan rezekinya. Siapa yang tinggal dekat sana boleh beli air tebunya ya," komen netizen.
"Kita yang masih muda kadang suka mengeluh saat bekerja. Tapi kakek ini tetap semangat dan tersenyum menjual air tebu di pinggir jalan setiap harinya," puji netizen.
Beberapa netizen bahkan mengaku sudah menjadi langganan air tebu sang kakek. Sebelum berjualan di pinggir jalan, kakek ini biasanya menjual air tebu menggunakan sepeda.
![]() |
Namun karena ia sudah tidak kuat mengayuh sepeda lagi. Akhirnya kini ia hanya mampu menjual air tebunya di pinggir jalan.
Selain kakek penjual air tebu, banyak juga kisah serupa yang bikin netizen tersentuh. Seperti kisah seorang kakek berusia 85 tahun yang masih semangat jualan mangga.
Meski tidak ada yang beli kakek ini tetap semangat jualan mangga. Karena ia membutuhkan uangnya untuk biaya pengobatan sang istri.
Baca Juga: Kisah Kakek 85 Tahun Semangat Jualan Mangga Demi Obat Istri
(sob/odi)