7 Tips Memilih Roti Tawar yang Sehat

7 Tips Memilih Roti Tawar yang Sehat

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 04 Des 2020 08:00 WIB
Tips Memilih Roti Gandum yang Sehat dan Cocok Buat Diet
Foto: Getty Images/fcafotodigital
Jakarta -

Roti menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Beberapa hal harus diperhatikan saat membeli roti tawar yang sehat.

Roti tawar merupakan makanan yang cukup serbaguna dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan. Misalnya sebagai sandwich, roti bakar, atau hidangan manis seperti puding roti.

Roti juga bisa dikatakan sebagai hidangan yang cocok untuk dikonsumsi kapan saja. Bahkan roti juga bisa dinikmati oleh berbagai usia. Roti menjadi pilihan mudah untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahan dasar roti yang beredar di pasaran pun cukup beragam dan bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Ada roti tawar putih, brown bread, roti gandum, roti pita dan lainnya.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli dan memilih roti tawar seperti dilansir Times of India:

ADVERTISEMENT

1. Bahan Gandum

heap of various bread on wooden background7 Tips Memilih Roti Tawar yang Sehat Foto: Getty Images/iStockphoto/Pineapple Studio

Saat melihat tulisan "gandum" pada kemasan, mayoritas orang akan berpikir bahwa roti itu sehat dan penuh serat dan nutrisi. Tetapi seluruh daftar bahan yang digunakan juga harus diperiksa.

Pilihlah roti yang menggunakan bahan tepung gandum utuh atau 100% tepung gandum utuh. Roti dengan bahan dasar ini adalah roti yang benar-benar sehat dan tinggi serat.

2. Perhatikan Kandungan Gula

Gula sering ditambahkan ke dalam adonan roti untuk memberi kelembapan dan rasa yang lebih manis. Tetapi hal tersebut bisa mempengaruhi konsumsi gula harian.

Cara menyiasatinya adalah dengan memeriksa label untuk memastikan bahwa tidak ada tambahan gula dalam roti. Bahan-bahan seperti sirup jagung, jus kalengan dan madu juga perlu diperhatikan kadar gulanya.

Baca Juga: Cukup 3 Bahan Bisa Bikin Roti Panggang Keju dan Bawang yang Renyah

3. Tidak Semua Bahan Benar-Benar Alami

Banyak merek roti tawar menyebut menggunakan bahan yang alami. Nyatanya beberapa merek yang mengaku alami masih menggunakan tepung putih yang diperkaya gula dan aditif dalam produk yang disebut "dengan bahan-bahan alami".

Pilih roti tawar dengan tulisan "organik" pada labelnya. Perhatikan juga bahan dasar dengan tepung gandum utuh dan tidak ada gula. Roti dengan jenis ini baru bisa dikatakan sebagai roti alami dan lebih sehat dibanding dengan yang lainnya.

4. Perbedaan 'Whole Grain' dengan 'Whole Bread'

sliced bread with butter and jelly on wooden cutting board. Simple breakfast plate.7 Tips Memilih Roti Tawar yang Sehat Foto: Getty Images/iStockphoto/dropStock

Kedua roti tawar itu serupa dan cukup membingungkan. Kedua jenis roti ini menggunakan seluruh bulir gandum yang tetap utuh.

Tetapi nyatanya roti gandum utuh juga dapat menggunakan campuran biji-bijian lain seperti beras dan gandum. Sedangkan whole bread dengan gandum utuh adalah jenis roti gandum utuh.

5. Cek Pemakaian Zat Aditif

Roti terbaik adalah roti yang masih segar. Tetapi beberapa merek menambahkan pengawet ke dalam adonan rotinya untuk menjaga kesegaran produk roti mereka agar bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sebisa mungkin hindari memilih roti dengan bahan pengawet tambahan. Selalu perhatikan daftar bahan pembuat roti yang tercetak pada kemasan.

6. Perhatikan Kandungan Seratnya

Tips Memilih Roti Gandum yang Sehat dan Cocok Buat Diet7 Tips Memilih Roti Tawar yang Sehat Foto: Getty Images/fcafotodigital

Salah satu manfaat besar roti adalah kandungan seratnya. Tetapi semakin banyak proses pengolahan roti maka semakin sedikit serat yang ada pada roti.

Dengan demikian, selalu awasi label "biji-bijian utuh" dan "gandum utuh" karena kandungan seratnya lebih terjaga. Kandungan serat pada roti jenis ini ada sekitar 3-4 gram serat per porsi.

7. Perhatikan Kandungan Garam

Garam adalah bahan penting pada pembuatan roti. Beberapa merek bahkan menambahkan lebih banyak garam untuk meningkatkan rasa atau sebagai pengawet.

Pilihlah roti dengan kurang dari 150 miligram garam per porsi. Cara ini akan efektif untuk tetap memantau asupan garam untuk tubuh.

Baca Juga: Roti Kodok Jadi Tren Baking di Tengah Karantina COVID-19




(dvs/odi)

Hide Ads