Roti Kodok Jadi Tren Baking di Tengah Karantina COVID-19

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood

Rabu, 13 Mei 2020 12:00 WIB

Jakarta -

Selama masa karantina COVID-19, banyak orang bikin roti di rumah. Hingga muncul tren baking yang membanjiri media sosial berupa roti kodok!

Sesuai namanya, roti kodok atau froggy bread adalah roti berbentuk persis kodok. Ada yang membuatnya dalam ukuran besar hingga kecil menyerupai bayi kodok. Roti ini jadi tren karena banyak dibuat netizen TikTok.

Dikutip dari Delish (13/5), pencarian tagar #froggybread di TikTok sudah 1,7 juta kali dilihat dan kian bertambah dengan cepat. Resep roti kodok sendiri terinspirasi resep roti "The Fresh Loaf" yang muncul tahun 2005.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roti kodok Foto: Twitter @cloudforestfrog

Tak seperti tren lain yang menampilkan hasil akhir sempurna, uniknya pada roti kodok, orang-orang menampilkan hasil apa adanya. Tak melulu sempurna, ada yang bentuknya tak beraturan atau adonannya gosong, namun semua itulah yang justru menarik.

Video pembuatan roti kodok di TikTok rata-rata memperlihatkan cara netizen membentuk adonan. Ada yang menggunakan bulatan besar atau kecil sebagai badan kodok. Disusul bagian tangan, kaki, dan mata kodok.

Terkadang diperlukan imajinasi dalam menggunting adonan untuk menyerupai bagian tubuh kodok. Terakhir, netizen akan memasukkan adonan roti kodok ke dalam oven. Hasilnya ada yang sempurna dan banyak pula yang tidak.

Roti kodok Foto: Twitter @frauglet

Selain di TikTok, roti kodok juga dipamerkan banyak netizen di Twitter. Kerap kali mereka berfoto dengan roti kodok buatannya hingga dibanjiri tanggapan netizen lain.

"Saya bikin roti kodok hari ini dan kesenangan ada di sini. Membuat roti kodok menyenangkan karena membentuk sesuatu membawa rasa pencapaian dan kegembiraan. Saya cinta kodok dan bentuknya begitu bulat dan lucu," kata @tikatikacosplay di Twitter, seperti dikutip dalam VICE (13/5).

Roti kodok Foto: Twitter @tikatikacosplay

The Fresh Loaf mengungkap bahan dan cara membuat roti kodok. Bahannya tepung terigu yang tidak ditambahkan zat pemutih (unbleached flour), garam, ragi, gula, susu hangat, dan air. Semua bahan ini tinggal dicampur jadi satu dengan bahan kering terlebih dahulu.

Setelah diuleni 10 menit dan didiamkan selama 90 menit, adonan roti kodok bisa dibentuk. Berawal dari bola yang agak besar untuk tubuh kodok. Baru ditambahkan kaki dan matanya.

Roti kodok Foto: The Fresh Loaf

Supaya tambah mirip, boleh juga menyertakan kismis di mata kodok agar tampilannya hidup. Sedangkan di bagian mulutnya sedikit dibelah pisau agar terkesan terbuka.

Setelah itu, roti kodok dipanggang dalam suhu 350F selama 45 menit. Sebelumnya jangan lupa mengoles permukaan roti dengan adonan telur.

Siapa sangka kalau resep roti kodok ini ditemukan pemilik situs The Fresh Loaf dari ketidaksengajaan. Saat itu ia membuat adonan yang salah karena kurang satu bahan. Akhirnya adonan salah itu ia jadikan roti kodok. Kenapa kodok? Ia terinspirasi istrinya yang mengelola Frog Website.