Jangan remehkan emak-emak aktif yang menjalankan bisnis UKM. Meskipun mengandalkan dapur rumah tapi pendapatannya bisa sampai ratusan juta. Keren!
Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok UKM Kopdar Pengusaha Wanita (KPW) ini tak boleh dipandang sebelah mata. Para ibu yang membuat produk makanan ini bisa aktif berjualan dan mendapat penghasilan mandiri dengan angka lumayan besar.
Belum lama ini, beberapa emak-emak pelaku UKM mendatangi kantor Detik.com untuk berbagi pengalaman suka duka menjalankan bisnis makanan. Apalagi di masa pandemi yang mempengaruhi penurunan omzet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa kisah emak-emak pelaku UKM kuliner yang berjuang memasarkan produk makanannya.
1. MpekMoy
![]() |
Melihat kemasan MpekMoy, sekilas tak menyangka kalau ini adalah produk UKM. Kemasannya sudah bagus dengan sistem vakum kedap udara. MpekMoy merupakan singkatan dari Pempek Siomay.
Pemilik sekaligus peracik produk pempek dan siomay ini adalah ibu bernama Sinta yang tinggal di Depok. Sinta memulai usahanya ini sejak tahun 2012 namun belum terlalu fokus. Kini ia sudah punya produk yang dianggapnya mantap.
Pempek buatannya diracik dengan ikan tenggiri premium sehingga tekstur dan rasanya dijamin juara. Selain menjualnya dalam kemasan beku siap olah, MpekMoy juga membuka stand di foodcourt Pesona Square Depok. Sayangnya stand ini harus mengalami penurunan omzet setelah pandemi corona.
Tidak semudah membalik telapak tangan, Sinta sempat jatuh bangun membuka usaha ini. Ia bahkan pernah diusir preman saat berjualan di Jalan Juanda, Depok.
Saat ini MpekMoy melayani pembelian online lewat instagram. Selain pempek dan siomay, ada juga produk batagor dan tekwan yang tak boleh dilewatkan.
MpekMoy
Instagram @mpekmoy
2. Dimsum SiOgud
![]() |
Dimsum kini jadi camilan yang sedang naik daun. Salah satu produk UKM ini bisa jadi camilan kamu di rumah, namanya dimsum SiOgud.
Meskipun produk rumahan, tapi dimsum ini termasuk punya kualitas premium. Dimsum dibuat dengan 90 persen daging ayam dan 10 persen tepung. Pemiliknya, Silvi mengatakan dimsum buatannya ini dijamin sehat karena dibuat tanpa MSG dan bahan pengawet.
Saat ini Silvi menjual dimsum lewat media sosial instagram. Ia bahkan sudah memiliki puluhan reseller yang rutin memesan dimsum, termasuk dari resto dan kafe.
Diakui Silvi, masa pandemi ini membuat omzetnya melonjak di awal namun kembali merosot belakangan ini. Selain dimsum, Silvi juga membuat minuman jahe siap saji. Diakuinya, ia mengalami peningkatan pembelian dari pelanggan yang tinggal di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Dimsum SiOgud
Instagram @dimsumsiogud
3. Bakso Gulung Cipayung
![]() |
Jika biasanya bakso berbentuk bulat maka bakso yang satu ini bentuknya memanjang seperti pipa. Ya, sesuai dengan namanya bakso ini dibentuk memanjang dengan cara digulung.
Bakso kenyal dengan adonan gurih sedap ini juga diberi isian yakni keju dan daging rendang. Bakso bisa dimakan langsung ataupun disajikan dengan kuah kaldu yang gurih mantap.
Selain bakso gulung, pemiliknya yang bernama Leni juga membuat varian bakso berbentuk bulat. Ada bakso ayam, bakso sapi, bakso keju dan bakso urat. Bakso ini bisa jadi pilihan stok makanan di rumah.
Mau camilan manis? Leni juga membuat manisan kolang kaling dengan merek MissKoling. Manisan ini hadir dalam 5 rasa yakni anggur, leci, jeruk, melon dan raspberry. Manisan ini paling pas jadi camilan yang dingin manis.
Bakso Gulung Cipayung
Instagram @baksogulungcipayung_official
@misskoling
(dvs/odi)