2. Sabun
Pedagang gorengan pastilah punya banyak stok minyak jelantah setiap hari. Daripada terbuang percuma dan menyebabkan kerusakan lingkungan, minyak jelantah bisa diracik jadi sabun cuci baju.
Cara mengolahnya cukup mudah, siapkan minyak jelantah, NaOH (Natrium Hidroksida) atau soda api, jahe, jeruk nipis dan air. Cara pertama yang harus dilakukan yakni memanaskan minyak jelanntah dengan jahe agar aroma menyengatnya bisa berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian campur dengan soda api, air dan jeruk nipis. Aduk sampai mengental lalu tuang dalam cetakan dan diamkan sampai padat. Sabun bisa langsung digunakan untuk mencuci tangan ataupun mencuci pakaian.
3. Pupuk tanaman
Minyak jelantah secara alami mengandung asam lemak jenuh. Hal ini terjadi karena proses penggorengan makanan berkali-kali. Asam lemak ini ternyata bagus untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Pupuk alami dari minyak jelantah ini bersifat sebagai pupuk tambahan, artinya tanaman masih tetap membutuhkan sumber pupuk lain seperti pupuk kandang, pupuk urea dan pupuk lainnya.
Chris Nathaniel, pakar hortikultura dari Tropiculture Australia menghabiskan waktu 10 tahun untuk menciptakan pupuk karbon berbahan dasar minyak jelantah. Hasilnya, tanaman buah yang diberikan pupuk minyak jelantah ini tumbuh lebih subur serta menghasilkan buah yang lebih lebat dan segar.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]