Minuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit Milenial

Minuman Susu Kekinian

Minuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit Milenial

Riska Fitria - detikFood
Senin, 02 Nov 2020 17:00 WIB
Minuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit Milenial
Foto: iStock
Jakarta -

Susu merupakan minuman bernutrisi. Tak hanya manis, kini susu banyak dikreasikan dengan berbagai varian rasa yang unik.

Susu dikenal sebagai cairan berwarna putih. Ada dua jenis susu, yaitu susu hewani dan susu nabati. Susu hewani biasanya dihasilkan dari sapi, domba, unta, kambing dan kerbau.

Sementara susu nabati terbuat dari beberapa jenis kacangan-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang kedelai, almond, gandum, beras dan lainnya. Susu nabati kini banyak digemari oleh vegetarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit MilenialMinuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit Milenial Foto: iStock

Baca Juga : Susu Bukan Satu-satunya Makanan Sumber Kalsium

Kedua jenis susu itu sama-sama bernutrisi untuk tubuh, asal dikonsumsi sesuai porsinya. Salah satu khasiat minum susu adalah dapat meningkatkan kesehatan tulang, gigi hingga otot.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia sendiri ada beberapa daerah yang dikenal sebagai penghasil susu segar. Ada Lembang, Malang, Boyolali, Sumatera Barat dan lainnya.

Susu merupakan minuman asing bagi orang Indonesia, karena dulu masyarakat sekitar tidak memiliki tradisi menggembala. Mereka masyarakat agraris.

Minuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit MilenialMinuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit Milenial Foto: iStock

Hal tersebut tertulis dalam buku berjudul 'The History of Java' milik Thomas Stamford Raffles yang dulu merupakan seorang Gubernur Jenderal Inggris. Dalam buku itu diceritakan bahwa kerbau hanya dimanfaatkan tenaganya saja.

Kemudian pada abad ke-19 dan ke-20 oramg Belanda membudidayakan susu di Indonesia dengan mengimpor sapi perah dari India, Belanda dan Australia.

Sapi perah itu akhirnya dibudidayakan di kawasan dingin. Salah satu daerah pertama yang dijadikan budidaya sapi perah adalah daerah Lembang, Bandung.

Minuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit MilenialMinuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit Milenial Foto: iStock

Budidaya susu perah itu awalnya bukan untuk konsumsi masyarakat Indonesia, melainkan untuk memenuhi kebutuhan pangan orang Eropa saja yang ada di Indonesia.

Namun, setelah melihat kebiasaan orang Eropa minum susu, baru orang Indonesia mulai minum susu. Biasanya susu dikonsumsi saat pagi hari di waktu sarapan atau di malam hari menjelang tidur.

Tak hanya dapat dikonsumsi oleh anak-anak saja, tetapi juga orang dewasa. Susu kemudian ditambahkan gula dan madu untuk rasa manis.

Minuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit MilenialMinuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit Milenial Foto: iStock

Selain rasa original, selama ini juga populer susu rasa cokelat yang disenangi oleh anak-anak. Namun, semakin berjalannya waktu susu kemudian dikreasikan dengan berbagai varian rasa.

Misalnya rasa buah-buahan seperti yang ada di Korea. Di negeri ginseng ada banana milk dan strawberry milk yang populer. Selain itu, ada juga varian kekinian seperti matcha, taro, oreo dan jelly.

Kini juga banyak bermunculan gerai atau kedai-kedai yang khusus menawarkan minuman susu kekinian. Sambil menikmati susu enaknya ditemani dengan camilan manis.

Minuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit MilenialMinuman Masa Kolonial Kini Jadi Minuman Favorit Milenial Foto: iStock

Menariknya lagi susu kekinian juga ada disajikan dalam vending machine. Susunya dikemas dalam botol kaca ataupun botol plastik.

Di ulasan detikFood kali ini, kita akan membahas serba-serbi tentang susu kekinian. Tak sekedar sebagai pelengkap gizi tetapi untuk gaya hidup semata.

Ada rekomendasi kedai susu yang favorit di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu ada juga resep dan tips membuat susu kekinian, seperti banana milk dan strawberry milk. Tak ketinggalan info nutrisinya. Pantau terus detikfood ya!

Baca Juga : Apa Benar Pagi Hari Merupakan Waktu Terbaik Untuk Minum Susu?




(raf/odi)

Hide Ads