Untuk memberi makan orang miskin, restoran di India ini menjual makanan seharga Rp 200 per porsi. Dalam sehari bisa menghabiskan hingga 1.000 porsi.
Bersedekah bisa dengan cara apapun. Seperti yang dilakukan oleh restoran Shyam Rasoi Nangloi yang berada di Bahooto Wali Gali, New Delhi, India.
Restoran tersebut menawarkan paket makan lengkap dengan harga murah, yaitu 1 Rupee atau setara dengan Rp 200. Itu dilakukan untuk membantu orang miskin yang kelaparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : Jual Makanan Rp 200, Nenek Ini Bantu Orang yang Membutuhkan
Dilansir dari India Times (27/10) restoran tersebut merupakan milik seorang pria bernama Parvin Kumar Goyal. Parvin sudah dua bulan menjalankan restoran beramalnya tersebut.
Paket makanan murah itu awalnya ditujukan untuk orang miskin yang kelaparan saja. Namun, Parvin juga mempersilahkan masyarakat dari berbagai lapisan lainnya.
Restorannya selalu ramai setiap hari di jam makan siang, sekitar pukul 11.00 hingga 13.00. Saking ramainya bahkan antrean sampai mengular hingga ke luar restoran.
![]() |
Paket makanan tersebut berisi berbagai jenis makanan. Ada nasi, roti, soya pulao, paneer, kedelai, dan halwa. Menu makanannya akan berubah setiap hari.
Dalam sehari Parvin bisa menghabiskan paket makanan hingga ribuan porsi. Parvin sangat bersyukur karena bisa membantu meringankan beban orang lain, dengan cara memberi makan.
"Setiap hari kami memberi makan 1.000 hingga 1.100 orang di sini. Selain itu, kamu juga memberikan parcel ke daerah terdekat," ujar Parvin.
Paket tersebut berisi bahan makanan untuk dibagikan ke 2.000 masyarakat di beberapa daerah, seperti daerah Inderlok dan Sai Mandir di India.
![]() |
Untuk menjalankan program sedekahnya tersebut, Parvin dibantu dengan sumbangan dari para donatur. Ada yang memberi sumbangan berupa uang, makanan hingga tempat untuk restorannya.
"Kami mendapatkan sumbangan dari orang-orang. Kemarin seorang wanita tua datang memberi sumbangan. Lalu ada yang memberi kami gandum. Ada juga yang membantu lewat pembayaran digital," tutur Parvin.
Parvin tak sendirian, tetapi dibantu dengan enam orang dari timnya. Mereka diberi upah sekitar Rp 80.000 tergantung pada penjualan. Penduduk setempat dan mahasiswa pun banyak yang membantu aksi sosialnya ini.
Baca Juga :5 Penjual Makanan Ini Tawarkan Harga Seribuan Demi Bantu Orang Susah
(raf/odi)