Pulau Komodo kini kembali dikunjungi turis. Pulau eksotis ini menawarkan banyak makanan khas NTT yang enak. Seperti lima camilan enak ini.
Komodo tengah jadi sorotan karena foto seekor komodo berhadapan dengan truk viral di media sosial. Banyak orang merasa miris dengan masuknya truk ke dalam kawasan konservasi alam.
Baca Juga: Ngenes! Komodo Vs Truk Proyek di Taman Nasional
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun memberi penjelasan. Pihaknya mengatakan saat ini memang tengah dilakukan pembangunan di sana, namun semuanya dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.
Membicarakan Pulau Komodo tak hanya soal alamnya yang eksotis saja, tapi juga makanan khas NTT yang ada di Labuan Bajo yaitu pelabuhan kecil di ujung barat Pulau Flores yang merupakan pintu masuk ke Taman Nasional Komodo.
Selain makanan berat, Labuan Bajo juga punya beragam camilan enak dan unik yang cocok dijadikan oleh-oleh. Mulai dari roti kompiang hingga rebok.
Berikut 5 makanan khas NTT berupa camilan yang populer dari Pulau Komodo:
1. Roti Kompiang
![]() |
Roti kompiang atau kompiang longa adalah makanan khas NTT populer dari Pulau Komodo. Nama 'longa' dalam bahasa Manggarai Flores berarti 'wijen'.
Hal ini menandakan ciri khas roti kompiang dimana bagian atasnya diberi banyak taburan wijen. Untuk rotinya sendiri, berbentuk bulat atau oval dengan tekstur agak keras.
Konon roti kompiang dulunya merupakan bekal populer para tentara. Di bagian tengahnya ada lubang kecil sehingga roti ini bisa dirangkai dan dikalungkan di leher. Dengan begini tentara akan mudah makan roti kapanpun dan dimanapun.
Hanya saja beberapa roti kompiang kini sudah tidak memiliki lubang kecil di tengahnya. Roti ini banyak dijual di toko oleh-oleh di Labuan Bajo. Harganya mulai dari Rp 1.000 saja per buah.
2. Bolu pisang
![]() |
Makanan khas NTT selanjutnya adalah banana cake atau bolu pisang. Dibuat dengan campuran kayu manis, gula merah, dan kenari. Sekilas mirip seperti bolu pisang pada umumnya.
Namun bolu pisang ini berbeda karena semua bahan bakunya lokal berasal dari Manggarai, Flores. Teksturnya empuk, rasanya manis, dan memiliki aroma yang nikmat.
Banyak turis menjadikan bolu pisang pilihan oleh-oleh dari Pulau Komodo. Apalagi camilan ini bisa dibeli di bandara. Harganya sekitar Rp 30 ribu per buah.
Baca Juga: Se'i hingga Nasi Kolo, Makanan Khas Labuan Bajo yang Wajib Dicoba
3. Jintan
![]() |
Kue jintan sekilas mirip biji ketapang. Bahan-bahan pembuatannya antara lain tepung terigu, mentega, gula pasir, jintan, dan telur.
Teksturnya renyah empuk dengan rasa manis ringan. Biasanya jintan dijadikan camilan saat santai oleh masyarakat Labuan Bajo.
Jintan banyak dijual di toko oleh-oleh di sana. Harganya mulai dari Rp 10 ribu saja per bungkus.
Menilik sejarahnya, jintan juga terkenal di Sulawesi. Konon berawal dari makanan khas penduduk suku Bugis yang kemudian kepopulerannya sampai ke Labuan Bajo. Makanan khas NTT inipun sekarang jadi pilihan oleh-oleh populer.
4. Rebok
![]() |
Sekilas mirip tepung, inilah rebok, makanan khas NTT yang unik. Rebok aslinya adalah jajanan tradisional orang Manggarai.
Bahan utama membuat rebok adalah adonan tepung beras dan parutan kelapa. Biasanya rebok disajikan saat ada acara adat atau dijadikan suguhan untuk tamu. Cita rasanya mirip sagon yang populer di Jawa Tengah.
Untuk membuatnya, campuran tepung beras dan parutan kelapa disangrai sehingga teksturnya kering. Rebok banyak dijual di toko oleh-oleh dengan kemasan praktis dan menarik.
5. Kopi Flores
![]() |
Selain borong makanan khas NTT, jangan lupa membeli kopinya yang khas. Yang terkenal adalah varian kopi Flores. Sangat cocok dijadikan oleh-oleh untuk pencinta kopi.
Ada banyak jenis kopi Flores seperti Flores Bajawa, Wae Rebo, dan Ruteng. Tapi di Labuan Bajo, jenis kopi Flores yang paling populer adalah kopi Manggarai.
Kopi Manggarai memiliki profil rasa yang lembut. Aromanya seperti buah-buahan yang manis dengan sensasi rasa asam yang nikmat. Kopi Flores tersedia dalam ragam pilihan kemasan, ukuran, dan merek.
Baca Juga: Traveling ke Pulau Komodo, Jangan Lupa Cicipi 4 Makanan Khas Ini
(adr/odi)