Martabak jadi kudapan favorit banyak orang di Indonesia. Variannya ada yang manis dan gurih. Ini 5 tempat martabak legendaris di Indonesia yang masih eksis.
Martabak merupakan makanan yang biasa dijadikan camilan saat malam hari. Terdiri dari dua jenis, yaitu manis dan gurih. Karakteristik kedua martabak ini sangat berbeda.
Karena martabak manis terbuat dari adonan tepung yang disajikan dengan topping. Lalu, martabak gurih terbuat dari adonan kulit yang berisikan telur, irisan daun bawang, bawang bombai, dan olahan daging cincang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat yang menjual martabak mudah ditemui di berbagai daerah Indonesia. Beberapa ada yang tergolong legendaris karena sudah beroperasi puluhan tahun dan masih eksis sampai sekarang.
Berikut 5 tempat martabak legendaris di Indonesia:
1. Martabak Pecenongan 65A
![]() |
Martabak Pecenpngan 65A sudah sangat dikenal oleh penikmatnya. Martabak yang sudah ada sejak tahun 1980-an ini kerap disebut dengan Marabak Pecenongan.
Konon Martabak Pecenongan jadi pelopor martabak yang ada di Jakarta. Adalah Agustinus pemilik dari Martabak Pecenongan 65A. Dulunya kedai martabak ini menawarkan varian klasik.
Tapi, kini varian martabaknya sangat beragam. Lengkap dengan topping kekinian dan jenis martabak tipker atau martabak tipis kering yang teksturnya sangat renyah.
Baca Juga: 5 Martabak Jadul yang Bikin Kangen, Isi Ketan Hitam hingga Bihun
2. Martabak Encek Bogor
![]() |
Tak kalah legendaris, Martabak Encek di Bogor ini juga tetap eksis sampai sekarang. Sudah ada sejak tahun 1975 dan lokasinnya masih tetap sama yaitu Jalan Surya Kencana, Gang Aut, Bogor.
Martabak yang terkenal legendaris ini selalu laris manis diserbu pembelinya. Kedai martabak ini bisa ludes terjual dalam waktu 3 jam saja. Jadi, kamu harus cepat dan datang tepat waktu kalau tak ingin kehabisan.
Keistimewaan lainnya dari Martabak Encek ini masih menggunakan arang. Jadi, aroma khas bakaran arangnya sangat khas. Harga per porsi martabaknya dibanderol Rp 40.000-Rp 60.000.
3. Martabak Thien Thien Lay
![]() |
Martabak Thien Thien Lay juga jadi martabak yang legendaris di Indonesia. Tempat martabak legendaris ini berlokasi di Semarang. Tepatnya di Jalan MH. Thamrin No. 67, Semarang.
Nama tempat ini dikenal dengan sebutan Thien Thien Lay Kue Bandung. Mengapa bukan martabak? Karena 'kue Bandung' adalah sebutan untuk martabak.
Martabak Thien Thien Lay ini sudah berdiri sejak 1981. Kini usianya telah menginjak 39 tahun tapi masih jadi favorit warga Semarang. Namun martabak yang ditawarkan di sini harganya relatif mahal, mulai dari Rp 70.000-Rp 200.000.
4. Martabak Acau 89
![]() |
Martabak Acau 89 juga sangat melegenda di Indonesia. Sudah ada sejak tahun 1989, martabak ini sangat dikenal di Bangka.
Nama Acau diambil dari nama sang pemilik. Sedangkan angka 89 pada nama martabak legendaris ini diambil dari tahun berdirinya.
Jadi favorit banyak orang karena rasa manis martabaknya yang pas. Topping yang digunakan untuk martabak manisnya juga melimpah. Pilihannya tak hanya martabak manis saja, ada juga martabak gurih.
5. Martabak AA
![]() |
Martabak AA juga tak kalah legendaris. Kedai martabak ini sudah berdiri sejak tahun 1981 dan kini sudah memiliki beberapa cabang. Tersebar di kawasan Manggarai, Pondok Bambu, dan Setia Budi.
Martabak AA yang paling jadi favorit adalah varian klasik. Seperti martabak manis dengan topping cokelat, kacang, dan wijen.
Martabak gurihnya juga tak kalah hits. Ada yang menggunakan telur bebek ataupun ayam dengan isian daging yang melimpah.
Baca Juga: Sumatera Surga Martabak Enak, Ada Martabak Piring hingga HAR
Simak Video "Lembut Menggoda Martabak Legendaris di Kelapa Gading "
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)