Tak hanya yang kekinian, martabak jadul juga banyak dicari penggemarnya. Ini karena rasa martabak jadul yang ngangenin. Ada isi ketan hitam hingga bihun.
Martabak merupakan camilan yang banyak disukai orang Indonesia. Terbagi ke dalam dua jenis yaitu manis dan gurih.
Adonan untuk kedua jenis martabak ini berbeda. Kalau martabak manis terbuat dari adonan tepung seperti kue. sedangkan martabak gurih menggunakan telur yang dilapisi kulit renyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum populer martabak kekinian dengan aneka topping yang beragam, martabak jadul begitu disukai. Biasanya martabak ini hanya ditambahkan topping klasik. Sampai sekarang martabak jadul masih tetap dicari penggemarnya karena rasanya bikin nostalgia.
Ada martabak manis dengan isian ketan hitam, martabak mini yang dilipat dengan isian klasik, hingga martabak bihun yang asalnya dari Madura.
Berikut 5 martabak jadul yang rasanya bikin kangen:
1. Terang Boelan Jadul
![]() |
Martabak jadul ini kerap disebut Terang Boelan. Adonan martabaknya sangat sederhana dan tipis. Tak seperti martabak manis pada umumnya yang tebal.
Terang boelan janyak ditemui di depan sekolah pada zaman dulu. Dijajakan oleh penjual keliling menggunakan pikulan ataupun sepeda.
Untuk varian rasanya juga sederhana. Terang boelan disajikan dengan topping mentega, gula, dan kacang. Ada juga yang menggunakan cokelat meisjes dan susu kental manis.
Baca Juga: Martabak AA: Ngemil Martabak Manis dan Telor Klasik yang Ada Sejak 1981
2. Martabak Ketan Hitam
![]() |
Martabak ketan hitam juga salah satu jenis martabak jadul yang rasanya ngangenin. Walaupun terlihat sederhana, tapi martabak ketan hitam ini masih tetap eksis.
Berupa martabak manis dengan adonan yang cukup tebal. Lalu disajikan dengan topping ketan hitam dan kelapa parut. Kemudian dilipat dan dipotong-potong.
Martabak ketan hitam ini dulunya banyak dijual di pasar tradisional. Harganya juga terjangkau, sekitar Rp 10.000-an per loyangnya.
3. Martabak Lenggang
![]() |
Martabak lenggang adalah jenis martabak manis kecil yang dilipat. Karenanya juga kerap disebut martabak manis lipat. Bentuknya setengah lingkaran menyerupai bulan.
Martabak lenggang diisi dengan beragam varian. Ada yang menggunakan ketan hitam, cokelat meisjes, kacang tanah, gula, dan lainnya. Kini martabak lenggang banyak dikreasikan dengan isian kekinian, seperti Oreo dan keju.
Martabak ini juga tampil warna-warni, ada yang merah hingga ungu. Martabak lenggang dulunya juga banyak ditawarkan penjual gerobakan di depan sekolahan. Harganya juga murah, sekitar Rp 2.000 per buahnya.
4. Martabak Lumpia
![]() |
Martabak lumpia masuk juga ke dalam martabak jadul. Bahan-bahan yang digunakan mudah ditemui dan harganya murah. Seperti kulit lumpia, telur, daun bawang, atau tahu.
Untuk membaut martabak lumpia tak begitu sulit. Tinggal membuat isian kulit lumpia tersebut, bisa menggunakan tahu yang dihancurkan lalu dicampur dengan telur.
Ada juga yang menggunakan kocokan kulit dengan tambahan daun bawang saja. Martabak lumpia ini juga tinggal digoreng dalam minyak panas. Lalu disajikan dengan cabai rawit atau saus sambal sesuai selera.
5. Martabak Bihun
![]() |
Martabak bihun adalah martabak gurih yang jadul. Asalnya dari Madura, martabak bihun ini juga populer di Surabaya. Biasanya dijadilkan camilan yang nikmat.
Martabak bihun bukan terbuat dari kulit lumpia, melainkan adonan kulit yang terbuat dari tepung terigu. Isiannya berupa bihun yang diolah dengan kol dan telur.
Ada juga yang mencampurkannya dengan wortel dan daging ayam. Penyajian martabak bihun khas Madura ini menggunakan cocolan petis. Untuk pilihan pedas, biasanya martabak bihun juga disajikan bersama cabai rawit utuh.
Baca Juga: Dari Arab, Martabak Jadi Jajanan Populer Sepanjang Masa
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)