Kegiatan sekolah di rumah bikin para siswa kehilangan jatah uang jajan. Kira-kira berapa sih uang jajan harian anak SMA di Jakarta?
Ismail, youtuber yang masih duduk di bangku salah satu SMA di Jakarta melakukan survei kecil soal uang jajan teman-temannya di sekolah. Jumlahnya beragam ada yang standar, namun ada juga yang lumayan tinggi.
Uang jajan ini umumnya dipakai untuk keperluan harian seperti makan dan ongkos transportasi. Lewat tayangan video berdurasi 21 menit di channel youtube My Name Is Mail, kita bisa melihat berapa kisaran uang jajan anak SMA di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Para orangtua ini memiliki sistem pemberian uang jajan berbeda. Ada yang dijatah per hari namun ada juga yang diberi mingguan.
Seperti Uji dari kelas XII yang mengaku dalam seminggu diberi uang jajan Rp 500 ribu. Ia mengatakan dari uang ini ia membeli bensin Rp 70 ribu untuk seminggu, sementara uang jajannya Rp 130 ribu seminggu. Sisa uang jajannya Rp 300 ribu ia tabung.
Lain lagi dengan Audi yang uang jajannya Rp 70 ribu sehari. Perempuan berhijab ini mengaku uang jajannya habis untuk transport dan makan.
"Abis itu buat jajan, beli McD pulang sekolah, jajanan SD juga, beuhh mantep," ujar Audi.
Ada yang unik, kisah Hafiz yang uang jajannya Rp 100 ribu per bulan. Saking harus iritnya, Hafiz tak jajan setiap hari. Ia memilih untuk menabung.
Lain lagi dengan Wanda yang dalam sehari diberi uang jajan Rp 50 ribu. Dari jumlah ini , Wanda hanya menghabiskan setengahnya karena ia kerap menabung untuk membeli barang yang ia inginkan.
![]() |
"Barangnya banyak, macem-macem. Kalo gue pengen make up ya buat beli alat make up. Mau beli sepatu ya gue beli pake uang tabungan sendiri, gitu," kata Wanda.
Dari banyaknya siswa yang ditanya, ternyata mereka memiliki uang jajan yang berbeda-beda. Tapi rata-rata siswa mendapat uang jajan Rp 20.000-30.000 per hari. Meskipun ada juga yang budget jajannya Rp 100.000.
Nah kalau uang jajan kamu per hari berapa nih?
(dvs/odi)