Kue putu atau puthu termasuk kue klasik yang cukup terkenal dan disukai karena rasanya manis gurih. Ternyata kue ini berasal dari China dan sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Terbuat dari tepung beras, kelapa dan isian gula merah, kue putu termasuk kue yang disukai hingga kini. Meskipun penjualnya tak sebanyak dahulu, tapi kita masih mudah menjumpainya di kampung ataupun toko kue tradisional.
Kue putu biasanya diberi pewarna hijau dari suji dan pandan supaya menarik penampilannya. Tahukah kamu kalau kue putu sebenarnya bukan kue asli Indonesia?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa sumber mengatakan kue putu merupakan kue asal China yang lambat laun dibawa dan disajikan di Indonesia. Kue putu bahkan kabarnya sudah dibuat sejak ratusan tahun lalu.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejarah perkembangan kue putu di Indonesia.
1. Berasal dari China
![]() |
Kue Putu dapat ditemukan di "China Silk Museum" di Hangzhou, China. Resep pertama kue ini diketahui sudah dibuat sejak masa Dinasti Ming yang berjaya pada tahun 1368-1644.
Dahulu kue ini dikenal dengan nama xianroe xiao long yang artinya kue dari tepung beras yang diisi kacang hijau. Kue putu klasik di China dimasak dengan cara dicetak dalam bambu kemudian dikukus hingga matang.
Teksturnya sangat lembut sehingga banyak orang menyukainya. Kaisar dari Dinasti Ming maupun masyarakat kerap menjadikan kue ini sebagai kudapan.