Tak hanya daging kelelawar saja, tapi banyak daging hewan aneh yang dimakan orang di berbagai negara. Mulai dari tikus Belanda sampai daging gajah.
Semenjak pandemi COVID-19 konsumsi daging kelelawar menjadi kontroversial. Daging hewan yang satu ini dianggap sebagai awal mula penyebaran virus COVID-19 di Wuhan, China.
Tapi daging kelelawar bukan satu-satunya daging hewan aneh yang dikonsumsi oleh orang-orang. Di beberapa negara, orang-orang suka menyantap daging gajah, mencicipi potongan daging tikus Belanda, sampai makan daging gorila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Times of India (07/10), berikut lima daging hewan aneh yang dikonsumsi di berbagai negara.
Baca Juga: Ini 5 Lomba Makan Paling Aneh Sepanjang Sejarah
1. Daging Gajah
![]() |
Sebagai salah satu hewan yang paling ramah dan pintar, gajah biasanya digunakan untuk alat transportasi tradisional sampai bintang sirkus. Namun siapa yang menyangka bahwa daging gajah juga populer diolah menjadi makanan.
Seperti di negara Kamerun, Afrika Tengah, dan Republik Kongo. Di mana daging gajah dianggap sebagai salah satu menu makanan yang enak dan populer.
Banyak para pemburu yang memburu gajah kemudian diambil dagingnya untuk dijual. Atau bisa juga daging gajah hasil buruan dibagi untuk dikonsumsi di rumah. Daging gajah bisa diolah menjadi sup hingga steak.
2. Tikus Belanda
![]() |
Tikus Belanda atau Guinea Pig merupakan hewan pengerat yang memiliki wajah imut dan menggemaskan. Hewan yang satu ini biasanya jadi peliharaan di rumah karena ekspresi wajahnya yang lucu.
Namun di Amerika Selatan, Tikus Belanda tak lagi dianggap sebagai hewan peliharaan. Melainkan dilihat sebagai menu makanan. Salah satu makanan yang paling populer di Amerika Selatan ada Cuy.
Cuy ini merupakan potongan daging Tikus Belanda yang dipanggang hingga garing. Kemudian disajikan saus dan dimakan dengan hidangan lainnya. Cuy dianggap sebagai makanan penuh tradisi dan budaya bagi warga di Amerika Selatan.
3. Gorilla
![]() |
Gorilla merupakan hewan primata terbesar yang memiliki ekspresi wajah sangar dan postur tubuh yang besar. hewan yang satu ini biasanya menyantap sayuran hingga serangga. Primata ini masuk ke dalam hewan omnivora.
Meski tampilannya yang sangar, tapi Gorilla tak luput dari konsumsi manusia. Di Afrika, menyantap daging Gorilla sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih populer hingga sekarang.
Biasanya daging Gorilla dipanggang seperti steak atau dijadikan sate. Namun sejak ahli kesehatan mengingatkan bahwa menyantap daging Gorilla dapat membawa virus HIV, hidangan yang satu ini jadi menimbulkan pro dan kontra.
4. Kangguru
![]() |
Banyak ditemukan di Australia, kangguru tak hanya menjadi ikon negara tersebut. Tapi banyak orang-orang yang mengonsumsi daging kangguru di sana, karena kandungan proteinnya yang cukup tinggi.
Di Australia sendiri cukup mudah untuk menemukan daging Kangguru di supermarket dan pasar. Produk daging ini mirip seperti produk daging ayam dan sapi. Tersedia banyak pilihan potongan daging. Mulai dari daging fillet, steak sampai daging giling.
Banyak restoran di Australia yang menyajikan menu daging Kangguru. Mulai dari steak, daging panggang, sampai ditumis dengan aneka sayuran seperti brokoli hingga bok choy.
5. Bintang Laut
![]() |
Bintang Laut punya bentuk yang unik dengan warna merah muda yang lucu. Namun jarang orang yang memakan bintang laut, sampai muncul tren mukbang atau makan banyak populer di China.
Belakangan ini Bintang Laut menjadi menu makanan utama para pembuat konten mukbang. Sebenarnya daging hewan Bintang Laut aman untuk dikonsumsi selama diolah dengan tepat. Apalagi di bagian bawah kulitnya terdapat duri seperti jarum tajam.
Biasanya Bintang Laut ini direbus atau dipanggang menjadi sate. Banyak penjual kaki lima di China yang menjual Bintang Laut seperti camilan layaknya ayam goreng.
Baca Juga: Takut Makanan dan Masak, Ini 5 Fobia Makanan yang Aneh di Dunia
(sob/odi)