Demi bantu ibunya, Sovi remaja 13 tahun asal Sidoarjo, Jawa Timur rela keliling naik sepeda untuk berjualan nasi bungkus. Begini kisahnya yang menginspirasi!
Remaja yang masih berusia belasan tahun biasanya hanya mementingkan main dan belajar. Untuk kebutuhannya pun biasanya dipenuhi oleh keluarganya.
Tapi berbeda dengan Sovi. Remaja 13 tahun ini sudah bersedia membantu perekonomian keluarganya. Ia rela mengayuh sepeda keliling sekitar kawasan Delta Sari, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur untuk berjualan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Makanan yang dijual oleh Sovi ini adalah nasi bungkus yang berisikan aneka lauk. Setiap harinya Sovi mulai mengayuh sepedanya sejak pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Salut! Satria Ikhlas Jadi Penjual Makaroni Demi Bantu Orang Tua
Dulu sebelum pandemi Corona, nasi bungkus tersebut mampu terjual hingga 40-50 bungkus. Namun saat pandemi seperti ini, nasi bungkusnya hanya bisa terjual 20-30 bungkus saja setiap harinya.
![]() |
Kalau tak habis terjual, Sovi biasanya memberikan nasi bungkus tersebut ke orang-orang yang membutuhkan di perjalanan pulang menuju rumahnya. Walaupun dirinya masih kesulitan, tapi Sovi ingin tetap berbagi kepada sesama.
Rutinitasnya ini sudah ia lakukan selama 2,5 tahun. Sebagai anak tertua ia tak tega melihat ibunya harus mencari nafkah seorang diri karena ayahnya telah meninggal sejak 5 tahun lalu.
![]() |
Selain Sovi, ada juga kisah Hilal yang tak kalah menginspirasi. Hilal adalah seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun yang semangat bekerja sebagai pembuat kulit lumpia untuk membantu ibunya yang sedang sakit.
Pekerjaan itu ia lakukan setiap hari dengan waktu kerja penuh. Penghasilan yang Hilal dapatkan dalam satu bulan sekitar Rp 400 ribu. Penghasilan itu ia gunakan untuk keperluan rumah dan berobat sang ibu yang menderita penyakit jantung kronis.
![]() |
Hilal juga dengan telaten merawat sang ibu yang terbaring tak berdaya. Sepulang kerja, Hilal akan menyuapi makanan untuk ibunya dan juga memandikannya.
Baca Juga: Hilal, Remaja Pembuat Kulit Lumpia yang Berjuang Demi Pengobatan Ibunya
(yms/adr)