Semenjak COVID-19 pendapatan penjual bakso ini anjlok. Bahkan saking tak lakunya, ia sampai makan dagangannya sendiri. Begini kisahnya.
Pandemi COVID-19 adalah mimpi buruk bagi semua orang. Terutama para pekerja kecil-kecilan, seperti penjual bakso gerobakan misalnya. Tak sedikit dari mereka yang mengalami penurunan pendapatan harian. Itulah yang dialami oleh penjual bakso ini.
Kisahnya dibagikan oleh Putra Siregar melalui akun TikTok @king97em. Dalam beberapa video tersebut, Putra Siregar dan istrinya tak sengajak memergoki penjual bakso yang makan dagangannya sendiri. Mereka pun menghampiri untuk membeli dan sedikit berbincang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Bakso Pandemi, Bisnis Kuliner Laris di Tengah COVID-19
![]() |
Penjual bakso itu menceritakan bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi pendapatannya. Semenjak pandemi, penjual bakso itu hanya bisa menjual maksimal 10 mangkuk. Sementara untuk satu porsi bakso dibanderol dengan harga Rp 10.000.
Berarti dengan menjual 10 mangkuk, ia hanya mendapatkan uang Rp 100.000 dalam sehari. Uang itu tentunya akan dipakai lagi untuk modal berikutnya. Jadi, keuntungannya hanya sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Mendengar itu membuat Putra Siregar terpukul.
Apalagi bapak penjual bakso memiliki lima orang anak yang harus dihidupi. Selain membantu dengan membeli dagangannya, Putra Siregar juga memberikan bantuan berupa sejumlah yang untuk membantu meringankan beban.
![]() |
Kisah penjual bakso ini lantas banyak ditanggapi oleh netizen. Dengan kegigihan si penjual bakso, tak sedikit dari netizen yang mengaku salut. Mengingat pandemi COVID-19 memang telah mematikan ekonomi masyarakat di sektor apapun.
"Banyak pedagang kaki lima mengeluh bukan separuh dari hasil biasanya sebelum COVID-19 tapi hampir hanya 10% pendapatannya. Pengen nangis rasanya, kasian," tulis netizen.
"Ya Allah pak, saya lihat ini sampe nangis bisa ngerasain banget. Semoga banyak rezekinya pak," tulis netizen lainnya.
![]() |
Tak hanya, ternyata ada juga netizen yang mengalami hal yang sama. Seperti yang diceritakan oleh salah satu akun di kolom komentar. Ia mengatakan, "Semoga selalu diberi kelancaran usaha baksonya pak. Saya juga merasakan gimana namanya jadi penjual gak setiap hari rame semangat terus pak demi keluarga,".
"Dampak COVID-19 emang ngaruh banget bagi pedagang juga. Ajuga jualan martabak cuma laki 2 tapi tereapi berusaha biar bisa makan," tulis netizen lainnya.
Baca Juga : Meski Sudah Jualan Sampai Malam, Penjual Bakso Ini Baru Dapat Dua Pembeli
(sob/odi)