Pramugari dan chef melayani penumpang pesawat, termasuk untuk urusan makan. Seperti ini kesibukan pramugari dan chef saat menyajikan makanan dengan ruang terbatas.
Pramugari punya banyak tugas selama di pesawat, terlebih jika mereka berada dalam penerbangan yang memakan waktu lama (long flight). Segala kebutuhan penumpang harus mereka siapkan. Untuk makanan, pramugari harus bisa menyajikan makanan di atas pesawat.
Sebelumnya makanan ini diracik chef on board yang bertugas. Tak sembarangan, chef dan pramugari harus mengikuti seluruh prosedur yang berlaku supaya semuanya aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti apa kesibukan chef on board dan pramugari saat menyiapkan makanan penumpang? Pramugari di balik akun YouTube Matt's Family Life membeberkannya.
1. Siapkan sarapan
![]() |
Bennison adalah sosok di balik akun Matt's Family Life. Pada Juni 2020, ia memperlihatkan kesibukan awak kabin di penerbangan Jakarta menuju Amsterdam. Chef on board Kezia bertugas menyiapkan menu sarapan penumpang Business Class.
Saat itu sang chef Kezia meracik telur orak-arik sebagai salah satu menu utamanya. Telur dikocok di dalam gelas, ditambahkan susu UHT fullcream, lalu dipanaskan di oven khusus. Menu sederhana inipun matang dalam sekejap.
Setelah itu semua makanan disimpan dalam kontainer khusus yang suhunya terjaga. Terlihat ada choco roll dan croissant juga jadi menu sarapan penumpang.
2. Menunya sangat beragam
![]() |
Meski hanya sarapan, ternyata makanan yang harus disiapkan chef Kezia sangat banyak. Ada pilihan menu Indonesia dan Barat. "Untuk menu Indonesia kita ada lontong sayur, untuk Western-nya ada dragon smoothies," kata sang chef.
Lalu untuk menu utama gaya Barat tersedia ragam olahan telur. Bisa diorak-arik, dibuat omelet, atau dibuat mata sapi. Semuanya disiapkan fresh di dapur kecil yang ada di pesawat.
Pelengkap lainnya ada yogurt sampai potongan buah segar. Urusan plating juga tak sembarangan. Chef on Board bahkan menghias dragon smoothies secantik mungkin di piring bersama ragam topping.
Baca Juga: 12 Fakta Soal Makanan Pesawat Ini Perlu Kamu Ketahui
3. Tantangan jadi chef on board
![]() |
Diwawancarai Bennison, chef Kezia bercerita pengalamannya menjadi chef. "Saya backgroundnya dari beberapa restoran dan hotel bintang 5 di Jakarta," kata chef Kezia soal pengalaman karirnya sebelum jadi chef on board di maskapai Garuda Indonesia.
Untuk tantangan kerja di udara, chef Kezia bilang paling utama adalah manajemen waktu. "Karena satu, kita di ketinggian, kita harus menyajikan makanan dalam waktu dengan cepat," katanya.
Ia juga harus bekerja sendiri sebagai chef di pesawat. Berbeda dengan di darat dimana kerja chef bisa berupa tim. Chef Kezia menuturkan ada 8 tahapan yang setidaknya harus dilalui seorang chef on board untuk lulus. Tak jauh beda dengan tes untuk pramugari.
4. Cara memanaskan makanan di pesawat
![]() |
Dalam video berbeda, Bennison menunjukkan seperti apa cara pramugari menyajikan makanan untuk penumpang. Pertama, ia memperlihatkan ada banyak oven yang bentuknya seperti kontainer untuk menyimpan makanan. Semuanya disegel untuk memastikan keamanannya.
Ada juga panduan berupa form untuk makanan kru pesawat dan penumpang. Selain itu, Bennison memperlihatkan paket makanan yang sudah matang dan dikemas dalam aluminium foil. Semuanya tersusun rapi di dalam oven. Isinya ada 24 sampai 28 paket per oven.
Saat makanan akan dihidangkan, paket makanan tinggal dipanaskan di dalam oven. Pramugari sudah punya panduan berapa menit waktu yang tepat untuk memanaskan makanan, berikut suhunya. Operasionalnya mudah karena tinggal memencet tombol.
5. Menyajikan makanan di pesawat
![]() |
Setelah dipanaskan, pramugari harus mengecek kembali apakah makanan benar-benar sudah panas. "Sekarang masuk-masukkin ya," kata Bennison sambil menunjukkan cara memasukkan paket makanan ke trolley.
Semua ia taruh satu per satu ke dalam baki yang sudah tersusun di dalam trolley. Butuh ketelitian dan ketangkasan untuk melakukan semuanya dengan sempurna. Sekaligus memastikan tak ada yang salah.
Isian trolley sendiri bisa menampung 42 atau 56 paket makanan. "Tergantung besarnya tray set-up. Ada yang 1/2 dan 3/4," pungkasnya. Setelah itu barulah pramugari mengeluarkan trolley untuk mulai menyajikan makanan ke tiap penumpang.
Baca Juga: Mau Komentari Makanan Pesawat dari Seluruh Dunia? Intip Instagram Ini
(adr/odi)