Oca Oktavianika (23) menjadi perhatian warga di sekitar Pasar Rakyat Kudus. Pasalnya mantan Sales Promotion Girl (SPG) itu kini banting setir menjadi pedagang jajanan.
Oca memiliki paras cantik dan manis. Di usia yang masih muda dia banting setir untuk berjualan jajanan di pasar.
Ketika ada pembeli Oca pun dengan ramah dan tersenyum kepada pembeli. Baru kemudian Oca yang mengaku belum memiliki pasangan itu menawarkan jajanan yang dijual. Oca berjualan bersama ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Oca yang merupakan warga Desa Tenggeles Kecamatan Jekulo, Kudus mengaku sebelum berjualan di pasar dia adalah seorang SPG di salah satu mall di Kudus. Setelah itu juga dia sempat bekerja di salah satu perusahaan di Jepara.
"Di sini berjualan baru sekitar sebulan. Sebelumnya saya sempat menjadi SPG di Ramayana Kudus," kata Oca saat ditemui di kiosnya di Pasar Rakyat kompleks Pasar Wergu Kudus, Senin (21/9/2020).
"Dulu sejak lulus SMA jadi SPG, lalu juga sempat kerja di perusahaan HWI Jepara selama satu tahun. Baru jualan jajanan di pasar," kata Oca.
![]() |
Alasannya berjualan jajanan untuk membantu orang tuanya. Karena ibunya adalah seorang pedagang. Kebetulan dia anak pertama.
"Emang pengen bantu ibu berjualan di sini," kata Oca.
Dalam waktu satu bulan ini, menurutnya banyak pembeli yang datang ke kiosnya. Apalagi sosok Oca yang cantik dan manis serta sangat ramah. Biasanya kios miliknya buka dari jam 7.00 WIB pagi sampai jam 13.00 WIB.
Di kiosnya nya ada berbagai macam jajanan. Seperti kue kering, ketan, hingga ada onde - onde. Harga mulai dari Rp 1.000 sampai dengan Rp 45 ribu. Tergantung jenis jajanan yang dibeli.
"Ramai sih, mulai buka jam 7 pagi sampai jam setengah 1. Jajanan yang ada jajanan kering, kue kering roti dan lainnya, kalau jajanan basah ada onde - onde, getuk, arem - arem dan lainnya," ujarnya.
![]() |
Orang tua, Oca yang juga pedagang, Maslikah mengatakan sengaja anak semata wayangnya dipekerjakan berjualan di pasar. Karena untuk membantu orang tua dan sang anak mau berjualan.
"Pengen bantu orang tua di pasar. Karena kemarin juga cari pekerja tidak dapat," ujar Maslikah saat ditemui di Pasar Rakyat Kudus kemarin (21/9).
Sebelumnya, dia mengaku berjualan di Pasar Kliwon Kudus dan akhirnya pindah di Pasar Rakyat. Pada saat di Pasar Kliwon dia mengaku berjualan sendiri. Tanpa dibantu anaknya.
"Sejak satu bulan yang lalu pindah di sini. Dan alhamdulillah ramai. Di kios ini ada jajanan basahan sama keringan," papar dia.
(adr/odi)