Pencinta cokelat pasti sudah tak asing lagi dengan selai cokelat hazelnut yang manis creamy merek Nutella. Selai cokelat itu diproduksi oleh perusahaan Italia, Ferrero. Sejak pertama kali diluncurkan pada 1964, Nutella selalu menjadi favorit semua orang.
Pada tanggal 14 September akun Twitter Nutella di Amerika Serikat @NutellaUSA mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan publik. Mereka menyebut bahwa produk Nutella 'tidak halal'. Pernyataannya berawal dari seorang netizen @imjustsully2 yang menanyakan tentang kehalalan Nutella.
"Apa produk kalian halal,?" tulisnya.
![]() |
Baca Juga : Penggemar Selai Cokelat, Perlu Tahu 5 Fakta Unik Nutella Ini
Akun Twitter @NutellaUSA menjawab, "Tidak, Nutella tidak halal,". Hal tersebut langsung menjadi viral dan membuat netizen bertanya-tanya. Netizen yang bertanya itu langsung mengecek bahan-bahan pembuatan Nutella, tetapi tidak menemukan sesuatu yang haram.
Dilansir dari situs Nutella, selai cokelat hazelnut ini terbuat dari tujuh bahan, seperti gula, minyak sawit, kacang hazel, susu, cokelat, lesitin dan vanilla. Setelah viral, akun Twitter Nutella tersebut langsung mengkonfirmasi cuitannya dengan menyebut bahwa produk mereka halal.
"Lebih dari 90% pabrik industri yang memproduksi Nutella telah disertifikasi Halal oleh pihak ketiga dan kami sedang dalam proses mensertifikasi pabrik yang tersisa. Kami mohon maaf atas kesalahan yang dibuat dalam tweet kami sebelumnya," tulisnya (14/09).
All Nutella sold worldwide is suitable for Halal consumption. Over 90% of the industrial plants producing Nutella are already Halal certified by a third party and we are in the process of certifying the remaining plants. We apologize for the mistake made in our earlier tweet.
β Nutella (@NutellaUSA) September 14, 2020
Melansir dari Middle East Monitor (16/09) berdasarkan undang-undang Amerika Serikat dan Kanada pelabelan sertifikasi halal tidak diwajibkan pada produk yang tidak mengandung daging atau aditif. Karenanya, produk Nutella di Amerika Serikat tidak memiliki sertifikasi halal, meskipun bahan-bahan yang digunakan halal.
Sementara di Indonesia sendiri produk Nutella telah mendapatkan sertifikasi halal dari National Independent Halal Trust (NIHT). Selain itu, sertifikasi halal juga diberikan oleh MUI dengan nomor sertifikat 00110086471217 yang berlaku hingga 3 Desember 2021.
![]() |
Atas cuitan akun Twitter Nutella USA tersebut, mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Sebagian besar meminta mereka untuk menghapus cuitannya. Tak sedikit juga yang menyalahkan pihak yang menjalankan Twitter Nutell USA.
"Lebih baik hapus saja cuitan sebelumnya supaya tidak menimbulkan kebingungan publik," tulis netizen.
"Ini adalah contoh dari akun media sosial perusahaan yang menjawab pertanyaan yang tidak mereka ketahui," tulis netizen lainnya.
Baca Juga : Dicari: 60 Orang Pencicip Selai Cokelat Hazelnut
(raf/odi)