Kisah Mantan Bartender Hotel yang Kini Jualan Es Pinggir Jalan

Yenny Mustika Sari - detikFood

Senin, 14 Sep 2020 13:30 WIB

Mantan Bartender Hotel Jualan Es Pinggir Jalan — Foto: YouTube / Hobby Makan

Jakarta -

Pria ini awalnya bekerja sebagai bartender di salah satu hotel di Pontianak. Tapi kini ia beralih jadi penjual es di pinggir jalan, begini kisahnya.

Telah berkecimpung di dunia perhotelan cukup lama, pria ini malah pilih alih profesi. Kini ia punya kedai minuman pinggir jalan di Pontianak.

Adalah Mohlis, mantan bartender di Hotel Transera Pontianak. Ia memiliki pengalaman menjadi bartender selama 2 tahun di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Hotel Transera itu bartender di situ juga 2 tahun," beber Mohlis.

Mantan Bartender Hotel Jualan Es Pinggir Jalan Foto: YouTube / Hobby Makan

Selain bartender, Mohlis juga pernah menempati jabatan Supervisor bagian Food & Beverages di Golden Tulip Hotel yang merupakan hotel bintang 4. Tapi Mohlis memilih mundur dari pekerjaannya, dan kini punya usaha es di pinggir jalan.

"Terakhir di Golden Tulip sebagai Supervisor Food & Beverages-nya," ungkap Mohlis.

Mantan Bartender Hotel Jualan Es Pinggir Jalan Foto: YouTube / Hobby Makan

Sekarang ia fokus menjadi pemilik kedai es pinggir jalan bernama 'Mini Bar'. Lokasinya ada di Jalan Ampera, Pontianak, Kalimantan Barat, tepatnya di depan Alfamart. Buka dari pukul 1 siang hingga 10 malam.

Minuman yang ditawarkannya berupa es mocktail beragam rasa dengan harga Rp 7.000 per gelasnya. Ada juga bubble tea yang ia tawarkan dengan harga Rp 10.000.

Mantan Bartender Hotel Jualan Es Pinggir Jalan Foto: YouTube / Hobby Makan

Lewat YouTube Channel Hobby Makan, terlihat minuman yang ditawarkannya begitu menggugah selera. Mohlis menggunakan sirup, susu kental manis, buah lemon, aneka jeli, hingga susu full cream untuk meracik minumannya.

Semua ia lakukan sendiri tanpa campur tangan orang lain. Saat meracik mocktailnya pun ia terlihat mahir menggunakan shaker dan alat lainnya.

Mantan Bartender Hotel Jualan Es Pinggir Jalan Foto: YouTube / Hobby Makan

Usaha minuman yang dirintis Mohlis ini baru mulai sekitar bulan Juli 2020. Pelanggannya pun belum terlalu banyak. Dalam sehari paling banyak Mohlis bisa menghabiskan 30 gelas. Walaupun begitu ia mengaku tetap bersyukur.