Pria bernama Rian ini terlihat seperti penjual minuman pada umumnya. Tapi siapa sangka, ia pernah lama bekerja jadi chef di hotel dan restoran.
Bekerja sebagai chef di hotel berbintang dan restoran di Jakarta ternyata tak cukup membuat Rian merasa puas. Ia justru memilih mundur dari pekerjaannya untuk berjualan minuman dingin di pinggir jalan.
Lewat youtube channel Hobby Makan, Rian membeberkan kisah pekerjaannya sebelum menjadi penjual es. Pria berbaju batik ini rela mundur dari posisinya sebagai peracik makanan dan kini beralih jadi peracik minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide berjualan minuman ini berasal dari tren yang ia lihat saat ini. Menurutnya banyak sekali minuman yang disajikan dengan pelengkap boba, padahal minuman tanpa boba juga tak kalah enak. Alih-alih ikutan tren dengan mengandalkan boba, Rian justru mengandalkan susu kedelai dan kembang tahu.
![]() |
Baca juga : Mantan General Manager Ini Jadi Penjual Cincau, Bukti Roda Kehidupan Berputar
Minuman yang diracik Rian ini memang berbahan utama susu kedelai. Rian ingin mengangkat kuliner tradisional agar bisa lebih dikenal luas. Alhasil, brand minuman Soy n You besutan Rian kini laris manis diborong pembeli.
Lewat video berdurasi 17 menit ini Rian mengatakan dirinya pernah menjadi chef di Hotel Santika, Hotel Transera dan Restoran Pingo di Jakarta Aquarium. Ia juga sudah memiliki sertifikat profesi yang bisa menjadi bekalnya untuk menunjang posisi yang lebih tinggi. Tapi semuanya rela ditinggalkan demi memiliki usaha sendiri.
"Saya sudah lama kerja di hotel dan restoran. Basic saya biasa megang chinese food dan western. Sudah ada sertifikasi profesi. Tapi ya pengen punya usaha sendiri, pengen deket juga sama keluarga," ujar Rian.
Minuman yang dijual Rian ini terbuat dari bahan utama susu kedelai yang ia racik sendiri. Kemudian susu kedelai ini diberi tambahan bubuk perasa minuman. Kalau suka kembang tahu, Rian juga menyediakan kembang tahu lembut yang bisa dijadikan topping minuman.
![]() |
Baca juga : Jualan Nasi Goreng Kambing, Chef Haryo Pamer Piring Pelanggan yang Kosong
Segelas minuman yang dijual Rian ini tidak mahal, harganya hanya Rp 7.000-Rp 9.000 saja. Dalam sehari Rian mampu menjual hingga 100 porsi minuman. Ia berjualan setiap hari mulai pukul 13.00-22.00.
Rian mengaku bersyukur bisa bekerja di hotel karena di sana ia banyak mendapat ilmu seputar pelayanan pelanggan. Ia mengatakan pekerjaan sebelumnya tak ubahnya sebuah kampus untuk menimba ilmu.
"Ibaratnya saya kerja di hotel itu kayak lagi kuliah. Nah ini kerja nyatanya seperti ini," pungkas Rian.
(dvs/odi)