Sering dilanda krisis pangan, membuat warga Korea Utara harus bertahan hidup dengan bahan makanan yang tersedia. Mulai dari daging anjing hingga rumput.
Krisis pangan di Korea Utara semakin parah setelah dilanda pandemi Corona. Banyak warganya yang kelaparan dengan stok persediaan makanan yang terus menipis setiap harinya.
Untuk mengatasi masalah kelaparan ini, Pemerintah Korea Utara menyuruh warganya untuk memakan bahan makanan yang mudah ditemukan. Mulai dari perburuan anjing peliharaan yang diduga akan diambil dagingnya. Sampai pengakuan warga yang dipaksa makan tanah hingga rumput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber berikut lima makanan untuk atasi kelaparan di Korea Utara.
1. Daging Anjing
![]() |
Mengatasi wabah kelaparan yang terus meningkat di Korea Utara selama masa pandemi Corona, membuat Presiden Kim Jong Un turun tangan. Pada bulan Agustus lalu, Kim Jong Un mengeluarkan kebijakan baru yang melarang warganya untuk memelihara anjing.
Warga yang tertangkap masih memelihara anjing di rumah mereka akan dihukum karena termasuk tindakan yang ilegal. Anjing milik warga banyak yang dirampas secara paksa oleh pemerintah. Hal ini menimbulkan isu bahwa anjing-anjing itu akan diambil dagingnya.
Kemudian daging anjing ini akan diolah sebagai makanan. Di mana hidangan anjing merupakan makanan yang umum dikonsumsi di Korea Utara. Daging anjing dipercaya dapat menghangatkan tubuh dan populer saat musim dingin tiba.
Baca Juga: Kim Jong Un Perintahkan Tangkapi Anjing Peliharaan Untuk Atasi Krisis Pangan
2. Disarankan Makan Penyu
![]() |
Satu bulan sebelum kebijakan larangan memelihara daging anjing dikeluarkan, Pemerintah Korea Utara lebih dulu menyarankan warganya untuk mengonsumsi penyu. Daging penyu dianggap dapat mengatasi wabah kelaparan di Korea Utara.
Untuk spesiesnya sendiri, pemerintah menyarankan terrapin sejenis penyu yang tampilannya mirip kura-kura. Tapi saran ini justru menuai pro dan kontra, karena terrapin masuk ke dalam hewan yang terancam punah.
Menurut beberapa orang yang sudah mencobanya, rasa dari daging terrapin ini cukup enak. Bahkan di jaman dulu, terrapin dianggap sebagai makanan mewah yang mengandung banyak nutrisi baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Kekurangan Bahan Makanan, Warga Korea Utara Disarankan Makan Penyu
3. Dipaksa Makan Rumput
![]() |
Jauh sebelum adanya virus Corona, wabah kelaparan santer terdengar di Korea Utara. Banyak warga yang tinggal di wilayah perbatasan atau pedesaan, mengalami kelaparan yang ekstrem karena kurangnya makanan dan bantuan dari pemerintah.
Menurut situs BBC News (12/09), pada tahun 2002 lalu, banyak warga Korea Utara yang mengkonsumsi rumput sebagai makanan sehari-hari mereka. Hal ini disebutkan oleh perwakilan dari UN World Food Programme (WFP) yang mengunjungi Korea Utara.
"Di sana kami melihat semua warga membawa tas karung berisi rumput. Sementara para wanita sibuk mengambil rumput laut di pinggir pantai untuk dimakan," jelas perwakilan WFP.
4. Makan Tanah dan Rumput
![]() |
Belasan tahun berselang, wabah kelaparan terus terjadi di Korea Utara. Setelah di tahun 2002, WFP melaporkan bahwa warga disana terpaksa makan rumput agar tidak kelaparan. Di tahun 2014, CNN World mengabarkan hal yang serupa.
Menurut penelusuran CNN, banyak tahanan di penjara Korea Utara yang kelaparan dan kekurangan makanan. Bahkan ada beberapa tahanan yang dipaksa untuk memakan rumput termasuk akar dan tanahnya sebagai hukuman.
"Kami dipaksa untuk makan rumput dengan tanah dan akarnya sebagai hukuman. Tidak ada yang bisa kami lakukan saat itu," jelas mantan tahanan di sana. Menurutnya banyak tahanan yang meninggal karena diare setelah menyantap rumput dan tanah.
5. Gaebul
![]() |
Kalau yang satu ini termasuk makanan yang cukup populer. Namanya Gaebul, sering juga disebut sebagai cacing sendok dan dimakan dalam keadaan hidup seperti sashimi. Makanan yang satu ini sekilas mirip seperti cacing raksasa, tapi masuk ke dalam spesies ikan yang unik karena bentuknya menyerupai penis.
Gaebul ditemukan di dalam laut dengan warna merah mirip seperti potongan daging. Setelah dibersihkan, ikan penis ini akan dipotong-potong hingga beberapa bagian dan disajikan dengan cocolan saus dan sayur.
Tapi kebanyakan Gaebul dimakan dalam keadaan hidup dan bergerak. Meski dianggap sebagai makanan ekstrem bagi banyak orang, tapi di Korea Utara sendiri makanan ini cukup digemari karena rasanya yang gurih dipadukan dengan tekstur daging yang lembut.
Simak Video "Video Ayam Goreng Widuran Pakai Minyak Babi, Walkot Solo Tutup Sementara Resto"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)