Sayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada Warga

Sayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada Warga

Devi Setya - detikFood
Jumat, 04 Sep 2020 18:00 WIB
Sayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada Warga
Foto: CNN Indonesia
Jakarta -

Hasil panen dan ternak berlimpah tetapi tidak laku di pasaran. Alhasil para petani dan peternak membagikan gratis pada warga. Bahkan ada yang dibuang percuma.

Banyak hal yang membuat para petani dan peternak ini kesal sehingga membagikan hasil panen gratis. Harga yang anjlok membuat para petani rugi besar. Akhirnya hasil panen ini dibagikan secara cuma-cuma untuk warga.

Berbagai produk hasil panen pernah dibagikan pada warga, sebut saja sayuran seperti sawi, kangkung, bayam, tomat hingga buah naga. Ada juga peternak ayam yang membagikan ayam hidup karena harganya sangat turun drastis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hal ini seharusnya pemerintah ikut turun tangan membuat batas penetapan harga agar petani tidak merugi. Kekesalan para petani dan peternak ini bahkan viral di media sosial.

Berikut beberapa kasus para petani dan peternak membagikan hasil panen gratis.

ADVERTISEMENT

1. Petani di Malang Bagikan Sayuran Gratis

Sayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada WargaSayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada Warga
foto : twitter @cholikk


Efek pandemi corona membuat sayuran hasil panen para petani di Malang, Jawa Timur ini tak laku. Menurunnya daya beli masyarakat membuat sayuran para petani ini tak laku. Akhirnya beberapa petani turun ke jalan sambil membawa sayuran hasil panen.

Di sini para petani membagikan sayuran pada pengguna jalan yang melintas. Video yang diunggah pemilik twitter @cholikk ini kemudian viral. "Para petani di Desa Kedungrejo, Pakis - Malang ini juga terdampak pandemi shg komoditi hasil panen tdk bisa terdistribusi," kata Cholik.

Sayuran seperti sawi, kangkung, bayam dan sayuran lain yang sudah diikat ini kemudian diberikan pada pengguna jalan secara cuma-cuma. Pengendara mobil dan motor terlihat senang mendapat sayuran segar gratis.

2. Petani Buang Buah Naga yang Tak Laku

Sayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada WargaSayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada Warga Foto: detikcom


Para petani buah naga asal Banyuwangi merasa sedih setelah harga buah naga anjlok drastis. Buah naga Banyuwangi sebenarnya jadi primadona karena rasanya segar dan ukurannya besar-besar.

Biasanya harga buah naga ini berkisar Rp 6.500 per kilogram, namun mendadak anjlok menjadi Rp 1.500-Rp 2.000 per kilogram. Sebagai bentuk protes, para petani memilih untuk membuang buah naga ke alirang sungai. Petani lebih memilih membuang daripada menjualnya karena akan tambah rugi untuk ongkos distribusi.

Kejadian ini berlangsung pada Januari 2019 lalu. Saking kesalnya dengan harga yang turun drastis, para petani di Banyuwangi bahkan mempersilahkan warga untuk memetik buah naga sendiri dan gratis.

3. Petani Buang Tomat ke Jalan Raya

Sayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada WargaSayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada Warga
foto : antarafoto


Tahun 2015 lalu harga tomat sempat turun parah, bahkan tomat tidak laku dijual. Mendapati hal ini, para petani kesal karena harus menelan kerugian. Sebagai langkah protes, petani tomat di Bandung, Garut dan Cianjur memilih untuk membuang tomat hasil panen ini.

Harga tomat yang anjlok disebabkan oleh hasil panen yang sangat berlimpah. Saking banyaknya tomat di pasaran, harganya jadi sangat murah. Saat itu harga tomat dari petani hanya dibanderol Rp 200 per kilogramnya. Padahal petani sudah mengeluarkan uang puluhan juta untuk menggarap kebun tomatnya.

4. Peternak Bagikan Ayam Gratis

Sayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada WargaSayuran dan Ayam Tak Laku, Petani Bagikan Gratis pada Warga
foto : cnn Indonesia


Sejak pertengahan 2019 hingga April 2020, harga ayam terus anjlok, hal ini membuat peternak merugi. Para peternak ayam di Kabupaten Madiun, Jawa Timur bahkan membagikan ribuan ayam secara cuma-cuma.

Para peternak bangkrut dan tak mampu menutup biaya operasional peternakan. Daripada terus merugi karena harus membeli pakan ayam, akhirnya para petani ini membagikan ayam kepada warga.

Total ada 2.000 ekor ayam hidup dibagikan di pasar Dungus, Madiun. Warga juga diperbolehkan mengambil lebih dari satu ekor ayam. Harga ayam di Madiun anjlok Rp 6.000 per kilogram, padahal harga yang disarankan pemerintah yakni Rp 17.000 per kilogram.

5. Peternak Ayam di Bali Bagikan Ayam


Kabar yang paling baru yakni terjadi di Tabanan, Bali. Peternak ayam membagikan ayam hidup secara gratis karena tidak laku terjual dan harganya anjlok drastis.

Berlokasi di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, peternak ayam ini membawa truk isi ribuan ekor ayam. Ayam-ayam yang masih hidup ini kemudian dibagikan secara gratis pada warga yang melintas.




(dvs/odi)

Hide Ads