2. Alasan di balik kafe kematian
![]() |
Di Korea Selatan, waktu bekerja per minggu tiap pegawai sangatlah lama. Durasinya bisa mencapai 52 jam. Selain itu tingkat bunuh diri di Korea Selatan juga cenderung lebih tinggi dibanding negara berkembang lainnya.
Karenanya kafe kematian hadir bagi mereka yang merasa stress. Dengan datang ke kafe ini pengunjung diharapkan bisa menilai kembali prioritas hidup mereka sebelum terlambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh rangkaian upacara pemakaman membuat pengunjung bisa membayangkan kalau hidup mereka tidaklah abadi. Setibanya di kafe, pengunjung akan difoto dan hasilnya akan dipajang di acara pemakaman. Pengunjung juga diminta menulis kata-kata terakhir mereka untuk ditulis di batu nisan nantinya.
3. Ritual di kafe kematian
![]() |
Pemimpin pemakaman di kafe kematian bertugas mengarahkan kegiatan pengunjung selama ada di dalam. Pertama, pengunjung dikumpulkan di sebuah ruangan. Mereka diajak tertawa bersama-sama untuk terakhir kalinya.
Lalu seorang pria berjubah hitam mengarahkan mereka ke sebuah ruangan yang dipenuhi deretan peti mati kayu. "Pergi ke pemakaman mengajari Anda bagaimana menjalani hidup Anda," kata pemimpin pemakaman.
Para pengunjung kemudian duduk di depan foto pemakaman dan lilin peringatan. Pengunjung diminta memikirkan bagaimana jika mereka akan menjalani hidup secara berbeda jika hanya punya sisa waktu 6 bulan.
"Apakah kamu yakin tidak memiliki penyesalan dalam hidup?" tanya pemimpin pemakaman. "Dan kami juga ingin bertanya pada diri sendiri, mengapa kami hidup begitu keras?"
Selanjutnya pengunjung diajak masuk ke peti mati. Mereka berbaring selama 15 menit dalam kondisi peti tertutup.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]