Ini 5 Alasan Miliarder Dunia Warren Buffett Suka Banget Fast Food

Warren Buffett dikenal sebagai salah satu miliarder dunia yang berpengaruh. Pria berusia 90 tahun ini masih doyan makan fast food!

Warren Buffett kini menempati posisi ke-8 daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg. Pria yang baru saja berulang tahun ini sekarang dipercaya memiliki harta sebesar 68,6 miliar dollar AS. Jumlahnya berkurang lumayan drastis karena belum lama ini ia menyumbangkan hartanya sampai 2,9 miliar dollar AS dalam bentuk saham perusahaan.

Segala hal mengenai sosoknya selalu menarik disimak, termasuk pola makan miliarder dunia yang sudah tak lagi muda ini. Warren Buffett ternyata seorang pencinta fast food. Per hari ia bisa mengasup makanan sampai 2.700 kalori. Sebagian besar berasal dari minuman favoritnya, Coca-Cola.

Ada fakta menarik lain soal mengapa Warren Buffett sangat suka fast food, termasuk es krim, burger, dan fried chicken. Informasinya dirangkum detikFood (31/8) dari Mashed seperti berikut:

1. Akui pola makannya seperti anak 6 tahun

Warren Buffett suka fast food Foto: Getty Images

Teman dekat Warren Buffett, miliarder sekaligus pendiri Microsoft yaitu Bill Gates menjadi saksi bagaimana Warren memiliki pola makan layaknya anak 6 tahun. Ia doyan burger, es krim, dan minuman soda.

Gates pernah menulis, "Satu hal yang saya pelajari dan membuat kaget dari Warren adalah ia seperti 'terjebak' dalam pola makan dirinya ketika masih berusia 6 tahun." Gates mengatakan Warren pernah menginap di rumahnya lalu melahap sekantong Oreo sebagai menu sarapan. "Anak-anak kami dengan cepat meminta menu yang sama," kata Gates.

Lebih mengejutkan lagi, Warren kerap minum 3 kaleng minuman soda sebelum bekerja. Untuk sarapan ia juga sering memilih semangkuk es krim atau sekantong keripik kentang. Lantas mengapa ia memiliki pola makan layaknya anak 6 tahun?

"Saya mengecek tabel aktuaria, dan angka kematian terendah adalah di antara anak usia 6 tahun. Jadi saya putuskan untuk makan seperti anak usia 6 tahun. Ini pelajaran teraman yang bisa saya ambil," ujar Warren dalam sebuah wawancara.