Drakor It's Okay To Not Be Okay masih jadi buah bibir karena alur ceritanya. Hidangan maechurial jangjorim pun kerap muncul di drama tersebut. Ini faktanya!
Drama Korea It's Okay To Not Be Okay yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun dan Seo Ye Ji sukses menarik perhatian pecinta drakor karena alur ceritanya yang menarik. Drama ini mengusung tema psikologi yang alurnya tak mudah ditebak.
Walau udah tamat dari 9 Agustus lalu, namun drakor ini masih menjadi perbincangan hangat netizen. Kalau kamu penonton setianya, pasti tahu kalau ada satu makanan yang sering muncul dalam berbagai adegan drama itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan tersebut berupa telur puyuh yang dimasak dengan bumbu manis. Biasanya dinikmati sebagai lauk pendamping nasi putih hangat.
Namanya maechurial jangjorim, kerap dibuat ibu Ju Ri yang merupakan perawat di Rumah Sakit Jiwa Ok. Hidangan inipun sangat disukai oleh karakter utama wanita drakor It's Okay To Not Be Okay yaitu Ko Moon Young.
Berikut 5 fakta maechurial jangjorim, olahan telur puyuh bumbu manis khas Korea.
Baca Juga: Kim Soo Hyun Banjir Kiriman Food Truck karena Bintangi 'It's Okay to Not Be Okay'
1. Apa Itu Maechurial Jangjorim?
![]() |
Maechurial jangjorim merupakan makanan khas Korea yang biasa jadi lauk pendamping nasi putih hangat. Terbuat dari telur puyuh yang dimasak dengan bumbu manis kecokelatan. Bumbu manisnya itu berasal dari kecap asin yang ditambahkan brown sugar.
Dilihat dari warnanya, proses memasak maechurial jangjorim ini nampaknya cukup lama. Karena seluruh permukaan telur puyuhnya sampai kecokelatan.
Maechurial jangjorim selalu dinikmati sebagai banchan atau lauk. Teman makan nasi putih hangat dengan lauk khas Korea lainnya. Bisa juga dinikmati bersama bubur.
2. Nutrisi Telur Puyuh
![]() |
Telur puyuh jadi bahan utama untuk membuat maechurial jangjorim ini. Walaupun ukurannya kecil, tapi telur puyuh tak kalah enak dengan telur ayam. Nutrisi yang terkandung juga tak kalah banyak lho foodies!
Dilansir dari Health Line (24/2), satu butir telur puyuh (9 gram) mengandung 14 kalori. Selain itu mengandung 1 gram protein, dan 1 gram lemak. Ada juga kandungan vitamin A dan vitamin B12 di dalamnya.
Kandungan nutrisi pada telur puyuh yang beragam ternyata memiliki sejumlah manfaat. Salah satunya dapat berperan sebagai zat antioksidan.
3. Varian Lain Jangjorim
![]() |
Tak hanya telur puyuh saja yang bisa dijadikan olahan jangjorim, daging sapi juga. Malah awalnya jangjorim dibuat dari daging sapi. Namun kemudian dibuat versi telur puyuh supaya harganya lebih murah.
Sama seperti membuat maechurial jangjorim (telur puyuh), sogogi jangjorim (daging sapi) juga dimasak menggunakan campuran kecap manis dan brown sugar. Bisa juga kamu tambahkan potongan cabe dan bawang putih.
Selain telur puyuh dan daging sapi, telur ayam juga kerap dijadikan hidangan jangjorim. Kalau di rumah tak ada telur puyuh, kamu bisa menggunakan telur ayam yang lebih umum. Proses memasaknya juga sama dengan varian jangjorim lainnya.
Baca Juga: 4 Tempat Makan Ini Jadi Lokasi Syuting 'It's Okay to Not Be Okay'
4. Muncul di Drakor It's Okay To Not Be Okay
![]() |
Biasanya drama Korea menampilkan ramyeon (mie instan Korea), jajangmyeong, kimchi, dan Korean BBQ untuk adegan menyantap makanan. Tapi, drakor It's Okay To Not Be Okay sedikit berbeda karena mereka menjadikan maechurial jangjorim (telur puyuh) sebagai andalannya.
Hidangan ini diceritakan dibuat oleh ibu dari perawat Ju Ri yang juga bekerja di Rumah Sakit Ok sebagai juru masak. Ibu sang perawat ini juga kerap memasakkan hidangan tersebut untuk anak dan teman-teman dari Ju Ri.
Bahkan diceritakan dalam drama tersebut kalau pemeran wanita utama yaitu Ko Moon Young sangat menyukainya. Ada adegan dimana Moon Young sakit dan ia hanya ingin menikmati makanan buatan ibu Ju Ri. Akhirnya ia dikirimi maechurial jangjorim tersebut agar nafsu makannya kembali lahap.
5. Mirip dengan Semur khas Indonesia
![]() |
Maechurial jangjorim yang memiliki warna kecokelatan ini ternyata mengingatkan netizen Indonesia pada hidangan tradisional yaitu semur. Semur merupakan hidangan Indonesia yang penyajiannya berkuah dan warnanya cokelat pekat.
Biasanya dibuat dari bahan utama daging sapi, telur, tahu, hingga kentang. Dimasak dengan bumbu kecap manis, bawang merah, bawang putih, pala, cengkih, dan rempah lainnya. Rasanya sudah pasti manis.
Semur ini biasa dinikmati sebagai teman makan nasi putih. Untuk warga Betawi, semur biasanya dihidangkan bersama nasi uduk atau lontong sayur. Dibandingkan dengan maechurial jangjorim, semur hanya mirip warnanya saja. Sebab komposisi bumbu antarkeduanya tetap berbeda.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)