Pohon ceri kampung atau kersen banyak ditemui di banyak tempat. Buahnya yang bulat mungil punya rasa manis sekaligus segudang manfaat.
Kersen yang punya nama latin Muntingia calabura ini juga populer dengan sebutan buah seri, ceri, talok atau kerukup siam. Anak-anak kerap menyebutnya ceri kampung. Pohon kersen banyak tumbuh di banyak negara mulai di Filipina, Vietnam, Thailand, Belanda hingga Indonesia.
Pohon kersen termasuk pohon perdu yang banyak diandalkan sebagai pohon teduh. Tinggi pohon ini mencapai 12 meter dengan dahan yang tumbuh mendatar dan menggantung. Bagian buahnya tak kalah unik, bentuknya bulat mungil dan berkulit merah saat sudah matang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Kangen Rasa Buah Jadul Menteng dan Alkesa? Cari Saja di Ragunan
Kersen sempat menjadi trending topic twitter. Kalau kamu doyan kersen, kenali juga manfaatnya untuk kesehatan.
1. Rasa buah kersen
![]() |
Buah kersen yang masih mentah akan berwarna hijau pekat, semakin tua buah akan semakin besar dengan warna kulit yang oranye hingga merah terang. Kersen memiliki lapisan kulit tipis.
Bagian dalam buah memiliki tekstur basah dengan ribuan biji kecil di dalamnya. Biji ini memiliki tekstur halus berwarna putih kekuningan. Rasa sari buah kersen sangat manis dan biasanya orang menyantap buah ini langsung alias tak diolah jadi aneka makanan.
2. Kandungan nutrisi buah kersen
Dalam 100 gram buah kersen mengandung berbagai nutrisi mulai protein, serat, kalsium, fosfor, vitamin C hingga Vitamin B1. Buah kersen yang sudah matang memiliki kandungan air sangat banyak yakni mencapai 77,8 gram dalam 100 gram buah kersen.
Buah kersen yang mudah ditemui ini memang mengandung banyak nutrisi namun kerap dipandang sebelah mata. Ketika dikonsumsi rutin dalam porsi yang pas, buah kersen bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
3. Manfaat buah kersen
![]() |
Buah kersen memiliki segudang manfaat kesehatan. Beberapa diantaranya yakni sebagai sumber antioksidan, anti peradangan hingga mengatasi diabetes.
Kandungan flavonoid dalam buah kersen terbilang lengkap mulai dari flavon, flavonol, flavan dan biflavan berperan sebagai antioksidan. Kandungan nutrisi ini mampu memberi efek antimikroba dan anti virus sehingga membantu menjaga sistem imun tubuh.
Kersen juga mengandung saponin yang merupakan glikosida alami yang memberi efek sebagai anti peradangan. Kandungan ini juga membantu membasmi jamur dan virus yang masuk ke dalam tubuh. Buah kersen juga membantu menurunkan kolesterol sehingga aman dikonsumsi orang dengan gangguan kolesterol.
4. Sumber vitamin C
![]() |
Kandungan vitamin C pada buah kersen yang tergolong banyak juga menjadikan buah ini diandalkan sebagai sumber vitamin C. Vitamin C ini banyak terkandung dalam berbagai buah, fungsinya adalah menjaga daya tahan tubuh serta membantu menjaga kesehatan kulit.
Vitamin C yang tercukupi akan membantu membuat kulit jadi terjaga dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Vitamin C yang tercukupi juga membantu menyamarkan tanda penuaan dini seperti keriput dan garis halus.
Buah kersen mengandung gula alami yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Gula buah kersen seperti fruktosa, glukosa dan sukrosa aman dikonsumsi sebagai alternatif gula alami.
Baca juga : 5 Keseruan Orang Indonesia Saat Panen Buah Liar di Luar Negeri
5. Cara konsumsi buah kersen
![]() |
Buah kersen bisa dimakan langsung ataupun dijadikan produk olahan. Buah kersen yang manis biasa diolah jadi selai buah namun produk ini masih dibuat dalam skala kecil.
Untuk membuat selai buah kersen, caranya adalah dengan membersihkan buah kersen lalu haluskan buah ini dengan blender. Masak sari buah kersen dengan gula pasir hingga mengental. Selai buah kersen siap dikemas dan dinikmati sebagai olesan roti tawar.
Buah kersen harus segera dikonsumsi atau diolah saat sudah matang karena tak bisa disimpan lama. Jika disimpan terlalu lama akan langsung membusuk dan tidak bisa dikonsumsi. Kersen, si buah ceri kampung ini sekarang sudah mudah ditemui di supermarket dengan banderol harga yang terbilang agak tinggi. Beberapa waktu lalu buah kersen sempat menjadi perbincangan karena harganya yang tinggi yani mencapai Rp 400 ribu per kilogram.
Simak Video "Laris Manis Camilan Stik Daun Kersen Jelang Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)