Suku Maasai di Kenya Ini Hobi Minum Darah Sapi yang Masih Segar

Suku Maasai di Kenya Ini Hobi Minum Darah Sapi yang Masih Segar

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 04 Agu 2020 13:30 WIB
Suku Maasai Minum Darah Sapi
Foto: Maasai Tribe/Ist
Jakarta -

Di Kenya, ada suku Maasai yang dikenal memiliki tradisi cukup unik. Mereka meminum darah sapi segar yang baru saja diambil.

Di wilayah Kenya dan Tanzania, suku Maasai sudah ada sejak dulu dan masih bertahan hingga sekarang. Mereka hidup dengan mempertahankan nilai-nilai dari leluhur, secara tradisional dan sederhana.

Tentunya suku Maasai memiliki banyak tradisi yang hingga sekarang masih dilakukan. Salah satunya merayakan acara spesial dengan meminum darah sapi segar. Padahal suku Maasai terbilang jarang makan daging sapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun bagi mereka meminum darah sapi merupakan bentuk dari perayaan. Ada beberapa fakta menarik seputar tradisi ini. Seperti dikutip dari berbagai sumber berikut lima fakta menarik tentang suku Maasai di Kenya yang hobi minum darah sapi.

Baca Juga: Orang Rusia Gemar Makan Permen dari Darah Sapi, Ini Sebabnya

ADVERTISEMENT

1. Suku Maasai dari Afrika

Suku Maasai Minum Darah SapiSuku Maasai Minum Darah Sapi Foto: Maasai Tribe/Ist

Suku Maasai merupakan kelompok suku yang paling terkenal di Afrika Timur. Mereka juga sangat terkenal di dunia karena memiliki budaya dan tradisi yang unik. Apalagi sulit menemukan suku asli yang masih mempertahankan tradisi mereka di era sekarang.

Suku Maasai tersebar di sekitar Kenya dan Tanzania. Meski tidak ada angka yang pasti tentang jumlah populasi mereka tapi diperkirakan suku ini masih memiliki lebih dari satu juta orang.

Kebanyakan dari mereka hidup di wilayah pedalaman dan terpencil yang sulit dijangkau. Mereka juga masih sering berpindah-pindah tempat. Hingga sekarang semua suku Maasai masih berpegang teguh pada tradisi mereka.

2. Sapi dan Budaya Suku Maasai

Suku Maasai Minum Darah SapiSuku Maasai Minum Darah Sapi Foto: Maasai Tribe/Ist

Suku Maasai terkenal dengan ritual atau tradisi minum darah sapi yang sudah mendunia. Berbeda dengan kebanyakan orang, darah sapi dianggap sebagai salah satu minuman spesial yang enak.

Sejak dulu suku Maasai mahir mengolah setiap bagian sapi menjadi makanan yang enak. Biasanya mereka akan menggunakan susu sebagai campuran makanan. Mereka juga gemar memakan daging sapi yang masih mentah atau matang.

Tak ketinggalan darah sapi yang jadi menu wajib di setiap ritual dan upacara adat. Bahkan beberapa peneliti melihat suku Masaai memperlakukan darah sapi sebagai makanan yang biasa, sekaligus makanan keramat yang diagung-agungkan.

3. Cara Pengambilan Darah

Suku Maasai Minum Darah SapiSuku Maasai Minum Darah Sapi Foto: Maasai Tribe/Ist

Karena tujuan utama mereka mengambil darah sapi, jadi kebanyakan pria di suku Maasai tidak menyembelih sapi mereka. Tujuannya agar mereka bisa memaksimalkan produksi darah di dalam tubuh sapi.

Cara pengambilan darahnya cukup unik, biasanya sekelompok pria di suku Maasai akan memegangi satu ekor sapi. Kemudian mereka meletakkan wadah atau ember di sekitar leher sapi. Ketika mereka sudah menemukan titiknya, mereka akan menusuk sedikit permukaan kulit sapi menggunakan panah hingga darahnya keluar.

Setelah darah yang diambil terasa cukup mereka akan mengobati sapi itu. Sehingga sang sapi tidak langsung mati dan darahnya bisa diambil lagi dikemudian hari. Sistemnya persis seperti susu perah.

4. Punya Banyak Manfaat

Suku Maasai Minum Darah SapiSuku Maasai Minum Darah Sapi Foto: Maasai Tribe/Ist

Karena sapi dianggap sebagai hewan yang penting dalam budaya suku Maasai. Jadi proses pengambilan darahnya pun tidak kejam. Sapi dianggap sebagai simbol status. Semakin banyak seseorang memiliki sapi maka semakin tinggi statusnya di suku Maasai.

Sementara itu darah sapi dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bagi suku Maasai. Salah satunya dapat meningkatkan sistem imun tubuh, terutama bagi wanita yang baru saja melahirkan. Atau bagi orang-orang yang jatuh sakit.

Darah sapi juga jadi minuman yang populer bagi orang tua di suku Maasai yang tidak bisa tidur. Bahkan meminum secangkir darah sapi diklaim bisa menyembuhkan pengar atau hangover setelah meminum alkohol.

5. Terjadi Juga di Indonesia

Suku Maasai Minum Darah SapiMinum Darah Sapi

Suku Maasai menyebutkan bahwa rasa dari darah sapi ini tidak amis sama sekali. Mereka mengatakan bahwa darah sapi ini punya rasa yang segar, sedikit manis dan teksturnya kental.

Kejadian meminum darah sapi juga terjadi di Indonesia. Baru-baru ini seorang pria tua di Garut jadi viral karena videonya meminum darah sapi segar di gelas yang dipegangnya. Ia sengaja mengambil darah sapi saat perayaan Idul Adha.

Di dalam video singkat tersebut, terlihat pria tua ini menegak darah sapi hingga habis. Sementara menurut penuturan dari polisi setempat, pria ini memiliki gangguan kejiwaan atau sedikit tidak waras.

Baca Juga: Geger Video Pria Tua di Garut Minum Segelas Darah Sapi

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Olahan Pangan Serangga jadi Solusi Atasi Kelaparan di Afrika"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Hide Ads