Renyah gurih ikan kudu-kudu berbalut tepung dengan baluran sambal rica bisa jadi pengobat lapar. Apalagi dimakan dengan nasi hangat.
Ditemani Fahmi Aditian, Ncess Nabati dan tim Bikin Laper kali ini mengunjungi restoran seafood yang terkenal dengan kesegaran ikannya. Tepatnya di restoran Pondok Ikan Bakar Ujung Pandang di Gandaria, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Makan Puas Nasi Kapau, Bakmi, hingga Sate Taichan yang Bikin Laper
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di sana Ncess dan Fahmi kalap memesan berbagai hidangan dari cumi hingga kepiting. Tapi yang membuat mereka jatuh cinta justru saat mencicipi Kudu-kudu Goreng Tepung Bumbu.
"Di sini makanannya disajikan langsung dengan tubuh ikan kudu-kudunya. Meski luarnya keras tapi bagian dalam ikannya itu endol banget guys," jelas Ncess yang sudah tak sabar melahap ikan goreng lezat ini.
Olahan ikan kudu-kudu goreng ini tidak disajikan secara polos, melainkan dengan sambal rica-rica yang melimpah. Irisan cabe dan tomat yang segar berpadu jadi satu.
![]() |
Ketika digigit tekstur daging ikan yang renyah dan lembut, disambut dengan pedasnya rica-rica yang menggelegar di lidah Ncess dan Fahmi.
Ikan kudu-kudu merupakan jenis ikan laut khas Makassar. Kulitnya keras sedikit bertotol dengan tubuh dan kepala besar. Tetapi bagian daging ikan ini tebal dan gurih banget. Enak dibakar atau digoreng tepung.
"Ternyata bener Ncess, daging ikannya renyah banget. Sambel ricanya sebenarnya gak terlalu pedas, tapi masih terasa sedikit pedasnya. Kaya rempah juga jadi aku suka," komen Fahmi.
![]() |
Ncess sendiri mengklaim bahwa terjadi pertandingan sengit antara ikan kudu-kudu dengan sambal rica yang ia santap. Puas dengan semua rasanya, Ncess dan Fahmi mengaku ketagihan dan tak bisa berhenti ngunyah.
Nah kalau penasaran dengan pertualangan kuliner Ncess Nabati bersama teman-temannya, jangan lupa saksikan terus acara Bikin Laper yang tayang setiap hari di Trans TV pukul 17.00.
Baca Juga: Cicip Soto Ambengan, Sambel Setan, hingga Kepiting Saos yang Bikin Laper
(sob/odi)