Opor ayam merupakan salah satu hidangan yang harus tersedia di meja makan saat Lebaran seperti Idul Adha. Opor ayam adalah makanan berbahan dasar ayam dengan kuah santan yang gurih. Karena cara membuatnya yang relatif mudah, hidangan ini jadi sangat populer.
Ayam yang dipakai bisa jenis ayam potong atau ayam kampung. Namun opor ayam jauh lebih enak kalau memakai ayam kampung. Apalagi langsung dimakan saat buka puasa sebelum Lebaran Idul Adha. Dalam buku berjudul 'Masakan Ayam: Goreng, Bakar, Tumis, Berkuah, dan Pepes Bagian 1' karya Dewi Windiani dan Diah Ari disebutkan, ciri-ciri daging ayam Kampung:
1. Tekstur daging ayam kampung lebih alot dan liat sehingga membutuhkan waktu lebih lama ketika memasaknya agar dagingnya menjadi empuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Daging ayam kampung mengandung air lebih sedikit sehingga tekstur daging lebih kesat dan garing.
3. Warna daging ayam kampung lebih gelap dan merah. Menandakan bahwa daging ayam kampung lebih banyak mengandung hemoglobin. Dalam hemoglobin ini mengandung banyak zat besi. Dengan demikian, kandungan zat besi dalam ayam kampung lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan zat besi dalam ayam broiler.
4. Kandungan lemak dalam daging ayam kampung lebih sedikit, sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang berdiet.
Memasak opor ayam kampung harus hati-hati. Jangan sampai masih tercium bau amisnya. Ada beberapa tips menghilangkan bau amis pada ayam, seperti dikutip dari buku di atas:
1. Menggunakan air jeruk nipis atau jeruk limau. Caranya, cuci ayam hingga bersih, lalu lumuri dengan garam dan perasan air jeruk nipis atau air jeruk limau. Diamkan selama 15-20 menit, cuci kembali.
2. Menggunakan air asam jawa. Caranya, cuci ayam hingga bersih, lalu lumuri dengan air asam jawa. Diamkan selama 30 menit, cuci kembali. 3. Menggunakan jahe. Caranya, cuci ayam hingga bersih. Parut 5 cm jahe, lalu balurkan ke seluruh bagian ayam. Diamkan selama 30 menit, lalu cuci kembali hingga bersih.
4. Menggunakan tepung terigu. Caranya, cuci ayam hingga bersih, lalu taburi dengan tepung terigu. Pastikan semua bagian tertutup rata. Diamkan selama 20 menit, lalu cuci kembali. 5. Menggunakan cuka. Caranya, cuci ayam hingga bersih. Lumuri dengan cuka dan diamkan selama 30 menit. Cuci kembali hingga bersih.
Berikut Resep Opor Ayam Kampung:
1. Resep Opor Ayam Kampung Kuning
Bahan :
1 ekor ayam kampung
3 sdm minyak sayur
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
1 liter santan segar
500 ml santan kental segar
5 buah belimbing sayur, belah dua
Bumbu, haluskan:
3 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm kunyit
2 cm kencur
1 cm jahe
1/2 sdt jintan
1 sdt ketumbar
1 sdt merica
1 sdt gula pasir
1 sdm garam
Cara membuat:
1. Potong-potong ayam menjadi 8 bagian. Cuci bersih dan tiriskan.
2. Masak 1 liter santan dalam panci hingga mendidih.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Angkat. Tuangkan ke dalam panci berisi santan.
4. Tambahkan daun salam, lengkuas, daun jeruk, serai dan potongan ayam. Kecilkan api dan masak hingga ayam hampir lunak.
5. Tuangi santan kental dan masukkan belimbing sayur.
6. Masak hingga daging ayam empuk dan kuah susut.
7. Angkat dan sajikan hangat.
Untuk 8 porsi
2. Resep Opor Ayam Kampung Putih:
![]() |
Bahan:
1 ekor ayam kampung potong 6
250 ml santan kental
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
2 batang serai
½ sdm merica butir
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
4-5 sdm minyak
Bumbu Halus:
4 siung bawang putih
10 siung bawang merah
5 butir kemiri
2 cm jahe
1 cm lengkuas
1 ruas kunyit
1 sdm ketumbar
5 sdm air
Cara membuat:
• Haluskan semua bahan bumbu halus, sisihkan.
• Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, daun salam dan daun jeruk. Tumis hingga wangi dan bumbu matang.
• Masukkan ayam dan air, aduk rata dan masak hingga ayam matang dan empuk.
• Bumbui dengan garam, merica dan gula sesuai selera masing-masing.
• Tambahkan santan kental, aduk rata dan masak hingga mendidih.
• Sajikan dengan taburan bawang goreng agar lebih nikmat.
Untuk 6 orang
(nwy/pal)