Virus Corona Merebak, Hong Kong Keluarkan Larangan Makan di Restoran

Virus Corona Merebak, Hong Kong Keluarkan Larangan Makan di Restoran

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 28 Jul 2020 13:30 WIB
Hong Kong Larang Makan di Restoran
Foto: iStock/Ist
Jakarta -

Virus corona kembali merebak di Hong Kong. Karena itu pemerintah Hong Kong keluarkan larangan makan di restoran dan wajib pakai masker saat di luar.

Setidaknya ada lebih dari 100 kasus virus Corona baru di Hong Kong, yang membuat Hong Kong memasuki pandemi gelombang ketiga. Untuk mengurangi penyebaran virus Corona, pemerintah kembali melarang warganya untuk makan di restoran.

Dilansir dari Mothership (28/07), pemerintah Hong Kong juga mewajibkan semua orang mengenakan masker saat berada di luar. Padahal sebelumnya mereka hanya mewajibkan orang mengenakan masker saat mengunjungi tempat tertutup. Seperti pusat perbelanjaan, mall dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hong Kong Larang Makan di RestoranHong Kong Larang Makan di Restoran Foto: iStock/Ist

Semua peraturan ini berlaku untuk setiap warga Hong Kong. Kecuali warga Hong Kong yang memiliki kondisi medis tertentu dan tidak bisa mengenakan masker.

Bukan tanpa alasan mengapa pemerintah Hong Kong kembali memperketat regulasi makan di luar. Hingga tanggal 28 Juli, ada 2,779 kasus di sana dengan penambahan kasus mencapai 145 dalam satu hari.

ADVERTISEMENT

Imbas dari kebijakan ini membuat semua restoran kembali menutup usaha mereka. Ada yang kembali menggunakan layanan pesan antar, ada juga restoran yang tutup untuk sementara waktu.

Hong Kong Larang Makan di RestoranHong Kong Larang Makan di Restoran Foto: iStock/Ist

Tak hanya restoran saja, kapal tanpa kargo tidak boleh mengganti awak kapal mereka selama di Hong Kong. Mereka juga harus berada di dalam kapal dan tidak boleh turun.

Semua kebijakan ini akan berlaku mulai tanggal 29 Juli mendatang. Namun masih banyak orang yang bertanya mengapa pemerintah baru mengeluarkan kebijakan ini sekarang.

"Masih ada beberapa hari sebelum kebijakan ini berlaku. Kini warga Hong Kong harus menanggung konsekuensi dari keterlambatan ini," pungkas Joseph Tsang, selaku pakar penyakit menular di Hong Kong.

Sebelum Hong Kong, Beijing juga sempat memperketat regulasi mereka setelah menemukan adanya kasus virus Corona terbaru di pasar yang menjual ikan.

Baca Juga: Temukan Virus Corona di Talenan, Pasar di Beijing Berhenti Jual Salmon




(sob/odi)

Hide Ads