Idul Adha tahun ini jatuh pada 31 Juli 2020. Untuk merayakannya, hidangkan berbagai olahan daging kambing dan sapi enak untuk keluarga.
Idul Adha atau hari raya kurban diperingati muslim setiap tahun sebagai wujud tanda syukur. Kambing, domba, atau sapi akan disembelih untuk diambil dagingnya, lalu dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerima.
Hanya saja perayaan Idul Adha tahun ini berbeda karena berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberi panduan pengelolaan daging kurban di tengah pandemi seperti ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pertama, daging kurban bisa langsung didistribusikan ke orang-orang yang membutuhkan di daerah terdekat. Kedua, daging kurban bisa diolah lebih dulu seperti jadi kornet atau rendang, sebelum dibagikan pada yang membutuhkan.
Ketiga, daging hewan kurban boleh diawetkan dan pembagiannya ditunda asalkan tidak ada kebutuhan yang mendesak. Cara ini bertujuan untuk mencegah penularan virus Corona sekaligus menjaga keamanan pangan di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Idul Adha 2020: Ini 3 Cara Pengelolaan Daging Kurban dari MUI
Saat nanti mendapat daging kambing atau sapi, tentu perlu mengolahnya jadi sajian enak. Ada berbagai menu tradisional yang bisa dijadikan inspirasi. Misalnya dari Surabaya ada rawon dan krengsengan yang populer.
![]() |
Rawon dibuat dari daging sapi dan cocok untuk mereka yang menyukai hidangan berkuah. Rawon juga bisa dibuat dari buntut sapi sehingga lebih juicy. Sementara krengsengan Surabaya umumnya dibuat dari daging dan jeroan kambing.
Krengsengan mirip dengan semur, namun bumbunya lebih nyemek dengan warna cokelat tua. Krengsengan terasa nikmat karena memakai bumbu lengkap seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, dan pala. Ada juga pemakaian bumbu petis yang membuat rasanya lebih enak.
Lalu kalau mau yang berkuah bening dan segar, ada sup iga, sup buntut, sup tulang kambing, atau soto Bandung bening yang bisa dicoba. Dalam pembuatannya perlu mengetahui beberapa trik supaya dagingnya empuk dan kaldunya bening dengan jejak rasa gurih yang segar.
![]() |
Sajian Idul Adha tentu tak lengkap tanpa sate kambing dan sapi. Membuat sate terlihat mudah, namun sesungguhnya ada trik agar sate matang sempurna dan bumbunya enak. Mau bumbu kacang atau kecap? Keduanya sama-sama memikat.
Khusus sate sapi, coba olah jadi sate maranggi supaya lebih istimewa. Sate khas Jawa Barat ini terkenal dengan rasanya yang manis enak dengan bumbu utama ketumbar. Disantap dengan irisan tomat dan cabe rawit yang pedas segar.
Idul Adha juga akan meriah dengan masakan serba jeroan sapi dan kambing. Seperti babat, usus, limpa, hati dan otak yang perlu dicuci dan direbus dengan tepat agar tidak bau prengus.
![]() |
Jika mau mencicipi olahan kambing gaya Timur Tengah saat Idul Adha, nasi kebuli bisa jadi pilihan tepat. Apalagi nasi berempah yang harum ini mudah dibuat praktis dengan rice cooker.
Pada ulasan kali ini, detikFood akan mengupas tuntas soal sajian Idul Adha yang maknyus. Ada ragam olahan daging tradisional yang akan dibeberkan trik membuatnya supaya lebih sedap.
Tak ketinggalan tips-tips sederhana seperti merebus daging, mencuci jeroan, menghilangkan bau prengus atau amis, hingga memasak olahan santan supaya tidak cepat basi. Simak terus detikFood untuk tahu info lengkapnya ya!
Baca Juga: Ini 10 Tradisi Makan Besar Idul Adha di Indonesia
(adr/odi)