Ini Tradisi Sembelih Ikan Paus yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Ini Tradisi Sembelih Ikan Paus yang Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 22 Jul 2020 16:30 WIB
Tradisi Sembelih Ikan Paus
Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Di Kepulauan Faroe ada tradisi menyembelih puluhan ikan paus sejak ribuan tahun lalu. Ikan paus ini diambil daging dan lemaknya untuk dimakan.

Terletak di Samudra Atlantik Utara, Kepulauan Faroe masih berada di bawah otonomi kerajaan Denmark. Wilayah yang dipenuhi laut lepas dan bukit tinggi yang indah ini, punya tradisi unik yang tuai pro dan kontra.

Setiap tahunnya, orang-orang di Kepulauan Faroe melangsungkan acara The Grindadrap yang artinya menyembelih dalam bahasa Faroe. Mereka sengaja menyembelih ikan paus sampai lumba-lumba hingga permukaan laut penuh merah darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber berikut lima fakta menarik seputar tradisi menyembelih ikan paus di Kepulauan Faroe.

Baca Juga: Berebut Ayam dan Makan Ketan, Kuliner Dalam Tradisi Pernikahan Tradisional

ADVERTISEMENT


1. Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Tradisi Sembelih Ikan PausTradisi Sembelih Ikan Paus Foto: Getty Images/iStockphoto/

The Grindadrap yang juga terkenal dengan istilah 'whaling' dipercaya sudah ada sejak 1200 tahun lalu. Hal ini didukung dengan bukti penemuan sisa tulang-tulang paus jenis pilot yang ada di sana.

Dulu tradisi penyembelihan ikan paus ini dianggap sebagai cara yang tepat untuk berkumpul dan berbagi makanan. Sementara arsip dari tahun 1584 menunjukkan hal yang serupa.

Di sana disebutkan bahwa tradisi di komunitas ini merupakan hal yang penting. Di mana tradisi ini menjadi tempat untuk berbagi daging ikan paus dan makanan bersama warga lokal lainnya.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads